KARAWANG-.Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyatakan, pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur Pilkada Jabar 2018, sudah mencapai 99 persen.

"Awalnya di bilang 95 persen. Tetapi setelah kemarin Deddy Mizwar, Ahmad Syaikhu bareng-bareng ketemu Pak Prabowo (Ketum DPP Gerindra). Ini sudah 99 persen. Kenapa disisakan 1 persen, karena belum launching saja," ungkap Sohibul kepada wartawan,usai membentuk ikrar tim pemenangan daerah (TPD) PKS Kabupaten Karawang di Pilgub Jawa Barat 2018, Minggu (13/8).

Sohibul pun menangkal pemberitaan mengenai pemilihan Ahmad Syaikhu sebagai Cawagub dilakukan secara mendadak. Menurutnya proses seleksi dan komunikasi politik pun telah dilakukan oleh partainya.

"Proses penjaringannya sudah kita lakukan tahun lalu. Dari 10 nama, kemudian mengerucut. Lalu mengerucut kembali hingga 1 nama. Kita juga sudah komunikasi politik PAN dan Demokrat, untuk pasangan Deddy-Syaikhu," terangnya.

Lanjutnya Partai PKS, dalam Pilgub Jabar 2018 kali ini pihaknya mengincar prestasi berbeda yakni pemenangan Pilgub Jabar yang ke tiga kali. Setelah sebelumnya meraih kemenangan selama 10 tahun di Jawa Barat.

"Dalam Pilgub Jabar ini kita harus mengincar hatrick kemenangan. Setelah sebelumnya 2 kali kader kita menang dalam Pilgub. Maka selanjutnya cawagub kita yang merupakan kader kita juga insyaallah bisa meraih kemenangan," katanya.

Menurutnya Pilkada Tahun 2018, sebagai langkah pemanasan mesin seluruh partai untuk Pileg dan Pilpres 2019. Pasalnya sebanyak 171 Pilkada serentak akan digelar di Indonesia. Dimana 17 provinsi dinilai memiliki potensi geografi yang sangat luas dan jumlah penduduk yang padat.

"Diantaranya seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua , Kalimantan Barat, Kalimantan Timur. Daerah ini memiliki wilayah yang sangat luas dan jumlah kepadatan penduduk. Pemanasan mesin ini harus kita lakukan untuk juga mensukseskan Pilkada 2019," katanya.

Soal kader PKS, Netty Heryawan yang desas-desus akan di pinang oleh PKB. Sohibul meyakini jika Netty tidak akan berpaling dari PKS.

"Itu merupakan hak politik dari PKB. Tetapi saya yakin ibu Netty tidak akan meninggalkan PKS," tegasnya.

Editor: Farida