Karawang.- Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai menjalin komunikasi terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

"Insya Allah komunikasi antara kami (Partai Golkar) dengan PDIP tingkat Jabar akan kami mulai besok di Kantor DPD PDIP Jabar," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu.

Dedi yang saat ini menjabat sebagai Bupati Purwakarta mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan dengan pejabat struktural PDIP Jawa Barat pada Rabu (9/8).

Ia menuturkan pertemuan tersebut digelar guna menindaklanjuti wacana koalisi antara Partai Golkar dengan PDIP yang diutarakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu yang memintanya segera berkomunikasi dengan pengurus PDIP tingkat daerah.

Dirinya menilai koalisi dua partai besar ini sangat strategis guna merebut kemenangan di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Kalau kita lihat saat ini PDIP memiliki 20 kursi dan Partai Golkar memiliki 17 kursi lalu kedua partai relatif memiliki kursi yang banyak di setiap daerah," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana mengatakan partainya dan Golkar Jawa Barat sudah menyepakati pertemuan.

Menurut Abdy hal itu sebagai tindaklanjut setelah pertemuan para petinggi kedua partai di tingkat pusat.

"Jadi untuk pertemuan tingkat petinggi DPP kemarin merupakan langkah baik bagi perkembangan pilkada di Jawa Barat dan tentu ini akan ditindaklanjuti oleh PDIP dan Golkar di Jawa Barat," katanya.

Ia mengatakan kan ada berbagai hal yang dibahas namun pihaknya tidak membantah jika pembicaraan utama dalam pertemuan nanti adalah seputar koalisi di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Mohon doanya, doakan semoga dalam komunikasi itu akan terbentuk sebuah kesepakatan-kesepakatan untuk pilkada," kata dia.