KARAWANG.-Jumlah kasus HIV AIDS di Jawa Barat hingga akhir tahun 2016 sudah mencapai lebih dari 21 ribu kasus,dan kecenderungannya terus meningkat.Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Jabar Dodo Suhendar dalan pertemuan puncak Ketua Komisi Penanggulangan Aids (KPA se-Jabar di Bandung).
"Banyaknya kasus tersebut membuat Jabar masih menjadi lima provinsi tertinggi kasus HIV AIDS-nya, dan jika tidak dicegah terus penyebarannya sangat mungkin untuk terus bertambah" kata Dodo.
Tanpa menyebut nominal,Dodo mengakui,Dinkes Jabar menyediakan anggaran untuk pengobatan dan upaya pencegahan bekerjasama dengan berbagai pihak.
Hasil gambar untuk poster cegah hiv aids"Kita ada anggarannya untuk pengobatan tapi pastinya harus dicek di sekretariat dinas. Tapi yang paling penting saat ini sebenarnya adalah pencegahan.Makanya kita lakukan terus kampanye bahaya dari sex bebas, narkoba dan lain-lain yang menjadi media penyebaran HIV AIDS" paparnya.
Oleh sebab itu,Pemprov Jabar menggandeng beberapa pihak terkait untuk kampanye pencegahan seperti Komite Intel Daerah (Kominda), BNN, pemda kabupaten kota dan berbagai komunitas pemuda. 
Editor: Farida