Karawang.-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengoptimalkan koordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tarum setempat untuk mengatasi kesulitan air bersih akibat kekeringan di musim kemarau. 
Gambar terkait
"Pada musim kemarau seperti saat ini kita akan terus siaga. Koordinasi dengan PDAM dioptimalkan untuk mengatasi kesulitan air bersih," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Banuara Nadeak, di Karawang, 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang hanya memiliki satu mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter. Karena itu, untuk mengantisipasi semakin banyaknya daerah yang kesulitan air bersih, pihaknya mengoptimalkan koordinasi dengan PDAM Tirta Tarum Karawang. 

Hal tersebut dilakukan karena sewaktu-waktu pihaknya membutuhkan mobil tangki air milik PDAM untuk mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang kesulitan air bersih pada musim kemarau tahun ini. 

Dikatakannya, sejak beberapa hari terakhir hingga kini satu unit mobil tangki air milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang sudah bolak-balik mendistribusikan air bersih ke daerah yang sudah mengalami kesulitan air bersih. 

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang, saat ini terdapat empat desa yang tersebar di tiga kecamatan yang sudah mengalami kekeringan hingga kesulitan air bersih. 

Empat desa tersebut di antaranya Desa Kutalanggeng Kecamatan Tegalwaru, Desa Mulyasari Kecamatan Telukjambe Barat, serta Desa Kertasari dan Jatilaksana Kecamatan Pangkalan. 

Sejak 24 Agustus hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang telah mendistribusikan enam tangki air bersih ke empat desa sekitar tiga kecamatan tersebut.

"Air bersih itu didistribusikan di tempat penampungan air bersih di sekitar daerah yang kesulitan air bersih. Bahkan, kami jemput bola mendistribusikan air bersih hingga ke rumah warga yang kesulitan air bersih," kata Banuara