Karawang.- Beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Malang dan sejumlah kader mendatangi rumah dinas Ketua DPRD Kota Malang Atief Wicaksono di Jalan Panji Suroso, Rabu (9/8/2017), malam. Rumah tersebut sedang digeledah oleh penyidik KPK.

Kedatangan penyidik KPK ke rumah dinas Arief membuat gusar kader. Maklum, Arief adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang.

"Kami hanya ingin tahu saja, besok kami pastikan ada keterangan resmi," sebut salah satu kader seraya masuk ke dalam rumah dinas Arief.

Penyidik KPK meninggalkan rumah dinas Arief sekitar pukul 22.54 WIB, dengan menumpang empat mobil Kijang Innova dengan nopol luar Kota Malang.

Tidak diketahui apa saja yang dibawa penyidik dari kediaman Arief dan apakah Arief turut dibawa bersama penyidik meninggalkan rumah dinasnya.

Priyatmoko, kader juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang menyampaikan bahwa Arief Wicaksono tengah istirahat pasca menjalani pemeriksaan marathon oleh penyidik KPK.

DPC PDIP Kota Malang, kata dia, pasti akan memberikan pendampingan terhadap Arief jika memang dalam penanganan pemberantasan korupsi.

"Beliau sedang istirahat, mungkin capek. Informasinya memang habis diperiksa, saya tahunya sore. Nanti akan keterangan resmi," ujar Priyatmoko juga pengurus DPC PDIP Kota Malang ini.

"Pastinya kami (DPC PDIP Kota Malang) akan memberikan pendampingan kepada yang bersangkutan," ungkap mantan Ketua DPRD Kota Malang ini.

KPK menetapkan Arief Wicaksono sebagai tersangka dan penyidik melakukan penggeledahan, penyegelan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang.

Ruang kerja Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, dan Asisten 2 dan Asisten 3 tak luput dari penggeledahan.

Sumber: detik.com