KARAWANG - .Najwa Haura Rabbani, adalah salah seorang siswi di Madrasah Ibtidaiyah (MI)  Ar-Rahmah, yang beralamat di Perum Citra Kebun Mas, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya.

Perempuan yang duduk di kelas 6 ini patut ditiru oleh siswa dan siswi lainnya, di Kabupaten Karawang. Karena Najwa siswi prestasi yang mengharumkan nama sekolah, Karawang dan Provinsi Jawa Barat dalam kancah Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional, yang diselenggarakan pada 7-12 Agustus 2017 di daerah istimewa Yogyakarta.

Najwa, yang tinggal di Perum Citra Kebun Mas  blok N, RT 49, RW14, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya tersebut mendapatkan penghargaan perunggu, dengan peringkat ke-5 di seluruh Indonesia.

Betapa bangganya sekolah dan orang tua Najwa. Sejarah mengukir kali pertama siswi MI Ar-Rahmah nembus lomba akademik IPA dan Keagamaan di tingkat nasional.

Seleksi yang begitu ketat. Namun tidak gentar bagi Najwa untuk mendobrak penghalang tersebut, sehingga murid binaan MI Ar-Rahmah ini menjadi putri kebanggaan Pangkal Perjuangan.

Kepala MI Ar-Rahmah, H Lusiyono. S.Ag. MM. Pd,  menceritakan perjalanan Najwa sampai menjadi juara Sains di tingkat nasional.

Menurutnya, sebelum mengikuti KSM tingkat nasional dilakukan seleksi di internal sekolah terlebih dahulu. Sekian ratus siswa di MI Ar-Rahmah, Najwa terpilih untuk mengikuti lomba KSM di tingkat kecamatan, yaitu Majalaya dan Klari pada 1 April 2017.

Najwa mewakili sekolah mengikuti seleksi kemampuan di bidang Sains. Hasil itu memutuskan Najwa peringkat pertama di tingkat kecamatan.Dilanjutkan pada tanggal 7-8 Mei 2017 di Batujaya, Najwa mewakili kecamatan untuk mengikuti KSM tingkat Kabupaten Karawang.

Hasil seleksi di tingkat Kabupaten,Najwa mendapatkan peringkat pertama kembali. Keunggulan Najwa menjadi kebanggan sekolah.

Karena Najwa juara pertama dalam seleksi KSM Sains di tingkat Kabupaten.Maka Najwa melanjutkan ke tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan pada 20 -23 Mei 2017 di Cirebon.

Seleksi yang begitu ketat, karena seluruh kabupaten/kota mengikuti KSM yang diselenggarakan pemerintah provinsi. Alhasil Najwa kembali unggul dalam seleksi KSM Sains di tingkat provinsi.

Ratusan tepuk tangan dan pujian dari sekolah, kecamatan dan kabupaten ditunjukan kepada Najwa. Perempuan yang berusia 11 tahun ini mampu menjadi kebanggaan, dengan prestasi bidang akademik.

Oleh karenanya, Kemenag Jawa Barat mengutus Najwa untuk melanjutkan KSM ke tingkat nasional yang dilaksanakan pada 
7-12 Agustus 2017, di Yogyakarta.

Dalam KSM tersebut, Najwa berhasil meraih juara ke-5 diantara yang lain. Dari sekian peserta yang mengikuti KSM, Najwa berhasil menggeser mereka.

“Juara 1 dan 2 mendapatkan emas, juara 3 dan 4 mendapatkan perak, dan terakhir juara 5 dan 6 mendapatkan perunggu. Putri terbaik MI Ar-Rahmah ini menduduki peringkat ke-5 se-Indonesia,” kata Kepsek, yang disapa akrab Lusi.

Lusi mengatakan,Najwa memang tahun sebelumnya pernah mengikuti KSM. Hanya saja tidak seberuntung saat ini. Najwa pernah juara dua di tingkat kabupaten.

KSM sendiri dilaksanakan tiap tahun untuk tingkat kabupaten. Sementara ditingkat provinsi dan nasional dua tahun sekali dilaksanakan.

MI Ar-Rahmah juga sempat masuk di bidang Olahraga, yaitu bulu tangkis dan MTQ. Namun tidak seperti Najwa yang masuk ke tingkat nasional.

“Kami guru-guru dan lembaga tentunya bangga atas prestasi anak didik MI Ar-Rahmah bisa mencapai tingkat nasional. Sesuai visi kami, yaitu terwujudnya madrasah yang unggul  di bidang imtak dan impek,” ujarnya.

Lusi menyebutkan, penghargaan yang diberikan kepada Najwa dari sekolah berupa beasiswa dan fasilitas. Selanjutnya ada uang pembinaan dari Kemenag dan Kelompok Kerja Madrasah (KKM).

“Sementara di tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi mendapatkan tropy dan sertifikat juara. Begitu juga di tingkat nasional sertifikat, medali, dan uang pembinaan,” kata dia lagi.

Terakhir Lusi menyampaikan, prestasi yang membanggakan Najwa menjadi motivasi bagi yang lain untuk semangat belar. Karena dengan belajar akan membuahkan hasil yang membanggakan.

Lusi menargetkan tahun selanjutnya bisa juara utama di tingkat nasional. Siwa dan siwi di MI Ar-Rahmah sejak kelas 3 sekolah sudah menyiapkan kader potensi dalam bidang akademik.“Untuk memicu motivasi yang lain, kita berikan penghargaan Najwa saat upacara bendera. Kita sambut Najwa, dengan mengaluhkan bunga sebagai penghargaan. Begitu pun saat Najwa berangkat KSM ke Yogyakarta, dilakukan do’a bersama. Alhamdulillah, hasilnya membanggakan semua pihak. Orang tua Najwa pun mendukungnya,” tandas Lusi.

Editor: Farida