Karawang'.Dikabarkan sebelumnya untuk nama TB Hasanudin sudah teruju bakal maju di Pilgub Jabar mendatang,walau Reiki Diah Pitaloka alias Oneng telah menyatakan siap maju kembali tapi arus bawah lebih keras dan terarah kepada mantan tentara yang di cap orang bersikap tegas dan lugas juga bijak.


Dan kali ini seakan nyata prediksi tersebut pasalnya Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sudah menyebutkan nama TB Hasanudin selain dikabarkan Hasto sendiri sedang merajut kebersamaan dengan Partai Golkar,bahkan katanya kemungkinan besar akan menutup peluang bagi Ridwan Kamil diusung partai berlambang Banteng moncong putih ataupun oleh Golkar (pasangkan Dedi Mulyadi dan Ridwal Kamil tak mungkin terjadi,red).(7/8).

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto di Jakarta, mengatakan, partainya memang sempat intensif membangun dialog dengan Ridwan Kamil. Namun, secara sepihak, pria yang akrab disapa Emil tersebut sudah memutuskan sendiri akan menjadi calon gubernur.

"Karena yang bersangkutan sudah mencalonkan diri sebagai gubernur, padahal partai berdiri atas prinsip kolektivitas, tentu saja dialog buat kami tidak diperlukan lagi," kata Hasto.

Ridwan Kamil memang sudah menyatakan diri akan maju sebagai calon gubernur dengan dukungan Partai Nasdem,ulasnya.

Hasto punn mengatakan, saat ini partainya tengah membangun komunikasi intensif dengan Golkar untuk mengusung Dedi Mulyadi sebagai cagub Jabar.

PDI-P sudah menyiapkan sejumlah nama untuk menjadi pasangan Dedi, seperti Ketua DPD PDI-P TB Hasanuddin, anggota DPR Puti Guntur Soekarnoputra, dan Bupati Majalengka Sutrisno.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham juga mengatakan, komunikasi dengan Ridwan Kamil tidak mencapai titik temu.

Golkar ingin Dedi Mulyadi menjadi calon gubernur. Namun, Ridwan Kamil juga telah mendeklarasikan diri di posisi yang sama.

"Apabila sebuah komunikasi kami lakukan dan belum mencapai titik kesepakatan, maka tentu kami harus memikirkan opsi lain," ucap Idrus.

Idrus mengakui bahwa opsi saat ini sudah mengerucut ke koalisi dengan PDI-P yang mengantongi 20 kursi di DPRD Jabar.

Meski jumlah itu lebih banyak tiga kursi dari yang dimiliki oleh Golkar, namun PDI-P tidak masalah menempatkan kadernya sebagai cawagub.

"Saya kira hampir sudah final, tinggal kita mencoba melakukan komunikasi, koordinasi, konsolidasi untuk mempertemukan bagaimana agar pasangan dari Partai Golkar dan PDI-P nanti akan kami deklarasikan," ucap Idrus.

Editor : Abhy Sehabuddin KS