Penulis : Oca


KARAWANG. - Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BKPAD) Kabupaten Karawang mencatat serapan anggaran Kabupaten Karawang tahun 2017 adalah 40,64 persen, dengan target serapan anggaran 4,5 trilyun dan sudah direalisasikan sebesar 2,1 trilyun. Dengan rincian belanja tidak langsung (BTL) 50,67 persen, target  2 trilyun dan realisasi 1,19 trilyun. Sedangkan belanja langsung (BL)2,5 trilyun, realisasi 900,66 trilyun atau 34,89 persen.

Kepala BPKAD Karawang, Hadis Herdiana, menjelaskan serapan anggaran  untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan anggaran  dinas 913,911 miliar, sudah realisasi 304,211 miliar atau 33,29 persen.

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PRKP) dengan anggaran 177,732 miliar, realisasi 106, 841 miliar atau 60,11 persen. Sementara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dengan anggaran 1,278 trilyun yang sudah realisasi 624, 39 miliar atau 48,83 persen.

“Dinas Kesehatan menempati posisi serapan rendah, dengan anggaran 470,9 miliar, yang sudah realisasi 152,801 miliar atau 32,44 persen,” ujarnya.

Lanjutnya,  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) anggaran ditahun 2017 sebesar 275,395 miliar, realisasi 128,499 miliar atau 46,56 persen. Dilanjutkan Dinas Pertanian (Distan) anggaran 74, 792 miliar, realisasi 32, 294 miliar atau 43, 18 persen. Sedangkan Disperindag anggaran 27,889 miliar, realisasi 12,946 miliar atau 46,42 persen.

“Dinas LHK anggaran 55,870 miliar, sudah realisasi 24,569 miliar atau 43,98 persen. Disnaker dengan anggaran 32,035 miliar, yang sudah realisasi 17,6156 miliar atau 57,87 persen,” katanya.

Menurutnya, data serapan anggaran tersebut tertanggal 15 September 2017. Masih ada proses yang belum masuk ke BPKAD. Kata dia, tiap bulan dilakukan evaluasi setiap organisasi perangkat daerah agar mencapai target yang sudah ditentukan. “Evaluasi sering dilakukan. Bila ada serapan rendah diminta segerakan sesuai target. Juga surat edaran dilakukan agar mencapai target serapan anggaran 95 persenan,” tandasnya.

Editor : AS