Bandung.-Kandidat calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menanggapi beredarnya surat keputusan yang diduga berasal dari Partai Golkar terkait pengusungannya dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2018.

"Kalau dari saya mah dua, pertama tanyakan ke DPP (Golkar), kedua faktanya saya belum menerima suratnya. Jadi saya belum bisa mengonfirmasi kebenarannya," ujar Ridwan Kamil .

Hasil gambar untuk ridwan kamilPria yang akrab disapa Emil ini mengaku, dirinya baru mengetahui beredarnya surat tersebut melalui aplikasi perpesanan. Sehingga ia masih menyangsikan keabsahan surat dukungan yang bertuliskan pemasangannya dengan anggota DPR RI, Daniel Mutaqien Syaifudin.

"Saya belum menerima jadi saya tidak bisa mengonfirmasi kebenarannya. Karena tanggalnya ga ada, nomor suratnya belum ada. Bisa saja kemungkinan hoax," katanya.

Saat disinggung mengenai komunikasi dengan partai berlambang beringin tersebut, ia menjelaskan telah bertemu dengan ketua umum Golkar, Setya Novanto, sejak beberapa bulan ke belakang dan tidak ada komunikasi lanjutan.

Sehingga ia menganggap aneh dengan beredarnya surat keputusan tersebut secara tiba-tiba. Emil baru akan mempercayai adanya dukungan apabila telah menerima secara langsung surat pengusungan.

"Jadi saya tidak bisa mengkonfirmasi kebenarannya, beda halnya dengan Nasdem ada di lemari saya suratnya, ada dari PKB di lemari saya. Ini masih katanya," katanya.

Sumber: Antara