Jakarta.- Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) mengecam tragedi kemanusiaan yang melanda etnis Rohingya di Myanmar. 
Hasil gambar untuk logo knpi
"DPP KNPI mengecam tragedi kemanusiaan di Myanmar. Kami mengajak seluruh pemuda untuk bersama-sama menyuarakan penolakan terhadap kekerasan di Myanmar," kata koordinator DPP KNPI Guntur Setiawan di Jakarta, Rabu.

DPP KNPI bersama ratusan pemuda lintas ormas, pada Rabu, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Myanmar untuk Indonesia di Jakarta, guna menuntut dihentikannya kekerasan di Myanmar.

KNPI mendesak pihak militer Myanmar menghentikan pembantaian yang diduga kuat sebagai bentuk genosida terhadap etnis Rohingya. 

"DPP KNPI berharap Perserikatan Bangsa-Bangsa, pemimpin di seluruh dunia, khususnya pemerintah Indonesia, untuk memberikan sikap tegas terhadap pemerintah Myanmar," kata Guntur Setiawan.

Dia menegaskan kekerasan dan kekejaman Junta Militer Myanmar terhadap etnis Rohingya tampak nyata disaksikan melalui media massa maupun media sosial. 

Menurut KNPI, tragedi di Myanmar bukan menyangkut soal agama tertentu, melainkan tragedi kemanusiaan yang harus segera dihentikan. 

"Begitu banyak konteks kekerasan yang telah terjadi di Myanmar. Seharusnya pemerintah dunia membuka mata untuk mengecam dan memberikan sanksi kepada pemerintah Myanmar," ujar dia.