KARAWANG-.Sedikitnya 59 pesilat di Kabupaten Karawang mengikuti Festival Pasanggiri Pencak Silat Buhun tahun 2017. Acara yang diselenggarakan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) tersebut dilaksanakan di Tekchnomart, Galuh Mas Karawang, Selasa (26/9).

Menurut Ketua Panitia Festival Pasanggiri Pencak Silat Buhun, Halim Maryana, Spdi,  tujuan diselenggarakan festival ini adalah silaturahmi pesilat di Karawang dengan sasaran semua atlet-atlet serta tokoh pendekar yang ada di Pangkal Perjuangan.

“Kemudian mencari bibit unggul silat yang berprestasi di Karawang,” katanya.

Halim mengatakan,melalui kegiatan positif mempersempit radikalisme dan terorisme yang kini tengah muncul di tanah air. Tak terkecuali mewujudkan kecintaan kepada nenek moyang atas budaya pencak silat asli dari Indonesia.

“Melalui kegiatan ini mampu menumbuh kembangkan jiwa nasionalis dan kecintaan kepada tanah air. Khususnya kalangan pemuda agar masa depan pencak silat tetap terjaga,” kata Halim lagi.

Selain itu Pasanggiri ini merupakan rangkaian hari jadi Karawang ke 384 tahun. Dengan diikuti 14 paguron yang daftar ke panitia dan yang dipertandingkan seni tunggal dan rampak mampu menyedot pesilat di Karawang.

“Alhamdulillah, pasanggiri ini banyak pujian dari pesilat Karawang. Ini salah satu kegiatan rangkaian untuk memeriahkan hari jadi Karawang ke 384. IPSI dan Disparbud melakukan kegiatan,” ujarnya.

Kepala Disparbud Karawang, H Okih Hermawan, yang membuka acara Pasanggiri Festival Pencak Silat Buhun memberkan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan. Ia pun berharapan kebudayaan tersebut tetap dijaga dan dilestarikan di Karawang meski pun perkembangan zaman sekarang ini.

“Terimakasih untuk panitia yang menyelenggarakan festival pasanggiri. Kami dari dinas memberikan apresiasi atas kegiatan ini,” tandasnya.  

Pewarta: Oca
Editor: Farida