Penulis : Ruri

Karawang. - Disela - sela kegiatan pengajian dan liwet berjamaah di komplek makam Adipati Singaperbangsa Rabu pagi (13/9), para pejabat Unsur Muspida Karawang bersama tokoh lintas agama dan ormas janji setia pada pembangunan karawang yang dibubuhkan dalam " Piagam Manggungjaya ". Piagam yang bersisi lima poin komitmen tersebut, langsung di ikuti bubuhan tandatangan  para pejabat di spanduk- spanduk yang sudah disediakan.

Kepala Kesbangpolinmas Karawang, H Sujana mengatakan, rangkaian HUT Karawang ke 384 ini mulai dipersiapkan penyusunan draft piagam Manggungjaya ini pada 5 September lalu, intinya adalah soal ajakan komitmen bersama antara Muspida yang terdirj dari Bupati, Kapolres, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Kodim dan semha unsur lintas agama yang trrgabung dalam Forum Komunikasi Lintas Agama ( FKUB), untuk sama- sama membangun Karawang dan menolak setiap ketidakbenaran yang ada. Wal hasil draft yang di susun hasil konsep semua pihak ini, bisa diterima dan di komplek makam ini jadi saksi penandatanganan bersama atas komitmen tersebut."  katanya.

Sementara itu, Bupati Karawang Hj. dr. Cellica Nurachadiana mengatakan,  pihaknya menghaturkan terimakasih atas upaya semua pihak atas komitmen bersama membangun karawang. Namun, ada yang lebih penting dari hal itu adalah introspeksi diri, sebab, dengan peringatan HUT Karawang ini, bukan saja terletak didalam kegiatan- kegiatan euforia dan hura- hura saja, tetapi juga menjadi bahan evaluasi, khususnya bagk dirinya sebagaj Bupati. Apakah selama inj dirinya sudah menjalankan amanah yang di percayakan masyarakat, apalagi mengingat janji - janji kampanye dulu. Kareanya, tidak salah jika setiap perayaan HUT ini selalh di selipkan doa dan pengharapan, utamanya wasilah di makam- makam para leluhur karawang ini.  Pemkab, sebut Cellica, sudah anggarkan Rp 1,2 Milyar untuk perehaban komplek makam- makam leluhur karawang, termasuk diantaranya komplek makam Bupati ink. " Janji dan komitmen ini harus kita laksanakan untuk Karawang, karena peringatan HUT sebenarnya adalah introapeksi," katanya.

Editor : Farida