Penulis : Ruri


Karawang. - Surat Laporan Pertanggung Jawaban ( SPJ) sejumlah bantuan keuangan tahun 2017 masih belum tuntas di rapihkan, Pemerintah Desa kembali harus berjibaku dengan perencanaan pembangunan tahun 2018 nanti, bahkan terhitung minggu ini, penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKPDes) sudah di mulai dan Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang) Desa sudah harus digelar sebelum tutup bulan September ini.

Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Cilamaya Wetan, Wowo Wahyudin mengatakan,disatu sisi memang SPJ - SPJ masih belum tuntas ditahun 2017 ini lantaran beberapa bantuan keuangan seperti Dana Desa tahap 2 dan DBH juga masih belum cair, namun disisi lainnya, perencanaan pembangunan tahun 2018 sudah harus dimulai pertengahan september ini. Karenanya, Tim penyusunan RKPDes sudah dibentun dan mulai minggu ini secara bertahap, desa - desa sudah harus menggelar MusrenbangDes secara bertahap. 

Ia ingatkan, pagu berjalan tetap sama seperti tahun ini untuk perencanaan, baik DD, ADD maupun DBH kecuali Bangub, diharapkan sampai akhir Desember, semua RKPDes sudah di tetapkan dalam Perdes dan diajukan, " Satu sisi laporan juga masih belum tuntas yang tahun ini, disisi lain perencanaan sudah harus dimulai, ini untuk menghindari dana- dana luncuran kedepan, " ungkapnya.

Camat Cilmaya Wetan, Drs H Hamdani mengatakan, mengingat banyaknya administrasi laporan dan persiapan perencanaan pembangunan di bulan- bulan ini, para Kades dimintanya untuk aktif, minimal hadir saat minggon untuk menyerap program dan tindaklanjutnya. Bahkan, dalam waktu dekat, baik Cilamaya Wetan maupun Cilamaya Kulon, sudah harus siap menggelar Musrenbang di desanya masing- masing terhitung Jumat (22/9) ini. Jadwalnya sebut Camat, sudah tertera dan harus ditindaklanjuti, karena tim penyusunan RKPDes ini menjadwal sehari dua desa untuk gelar Musrenbang, apa- apa sebut camat, skala prioritas pembanguna di desa , segera ajukan dalam giat Musrenbang tersebut." mengingat banyaknya agenda, maka kades harus getol minggon, biar tidak tertingg informasi," pungkasnya.

Editor : Farida