Karawang-.Banyak sumber berita dilapangan yang berani menyebutkan Pileg 2019 bakal menjadi tahun uji kelayakan dan kepatutan untuk para Ketua Parpol di Kabupaten Karawang.Karena periode Pileg nanti dikatakan paling panas dalam sejarah perpolitikan di tanah sunda ini juga ada yang mengungkapkan,'datangnya generasi ganas dan membabi buta".(28/10/2017).

Situasi tersebut katanya dipicu oleh makin menurunnya kepercayaan rakyat (pemilih,red) kepada partai politik,imbas Pilgub,Pilkada,Pilpres,figur ketua dan susunan pengurus parpol tertentu,dewan yang menjabat periode sekarang ada diantaranya suka bermasalah atau tak responsif ke Dapil dan simpatisannya,unsur ketidakpuasan,kudeta pengurus,kurang keterwakilan,dorongan keluarga-lingkungan termasuk rasa ketersinggungan,diktator atau absolut juga terindikasi dendam politik pribadi "politik akut".


Menyoal untuk ramalan atau dugaan kondisi tersebut banyak pula narasumber menamkan dengan opininya diantara,Pileg nanti bakal muncul kader-kader muda yang sengaja dimunculkan karena saatnya regenerasi dan ketidakpuasan pemilih tertentu kepada legislator yang menjabat,bakal ada sejumlah anggota dewan loncat partai politik ke partai kecil atau pendatang baru menjadi pilihan para bacaleg dengan seribu alasan.Dan yang paling mengejutkan adalah pindah partai oleh kader-kader terbaik (legislator menjabat atau mantan,red) tertentu yang diduga kuat akibat ketidaksukaan kepada"Ketua partai yang dinilai lemah komunikasi,terlalu keras,menekan,mendinasti,menggurui,tak transparan,monoton dan dinilai tidak bisa menaikan ekstabilitas dan kepopuleran partai".

Beberapa pengurus Parpol di Karawang saat dikonpirmasi,mereka mengakui indikator-indikator diatas bakal terjadi karena tidak menutup kemungkin loncat partai terjadi selain akibat ada partai politik yang tak lolos verifikasi faktual KPU (PBB,red),juga sebuah persaingan panas yang beregensi jelang perebutan kursi legislative (target kursi,red) dan modal Pilkada Karawang yang ditunjang munculnya partai pendatang baru lolos seleksi.

Partai mana yang akan kehilangan atau mendapatkan jatah kursi di DPRD Kabupaten Karawang,tunggu hasil Pileg 2019.