Karawang,-Organisasi Profesi yang memiliki marwah dan kewibawaan di masyarakat tentu saja adalah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI),namun dalam pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab),gesekan dan ketegangan tidak bisa di hindarkan saat pemilihan,dan Pengurus Daerah (PD) mewanti- wanti agar dilapangan, para anggota PGRI hindari politik uang.(27/10).

Dikatakan  Wakil Ketua PD PGRI Karawang, Undang Sukarta, dalam Pelaksanan Konfercab,gesekan dan ketegangan saat pemilihan adalah hal lazim terjadi,bahkan dihampir semua organisasi,itu sebut Undang justru patut disyukuri, fanatisme untuk memajukan organisasi Guru ini cukup tergugah,bahkan hingga muncul banyaknya Calon Ketua, namun, karakter demokratis di internal PGRI tersebut, sepatutnya di jaga dengan tidak bermain politik uang untuk sebatas mengejar jabatan ketua yang tanpa gaji tersebut. " Gesekan wajar dan biasanya ada,tapi,urusan politik uang sebisa mungkin di hindari, " Katanya.

Meskipun dihindari, ia tak bisa menampik bahwa ada money politik di internal PGRI Cabang pada realisasinya, walaupun sebatas ngopi,makan,minum dan perkumpulan di lokasi tertentu,tapi itu tetap pihaknya hargai sebagai upaua keseriusan memajukan PGRI dari sejumlah kandidatnya, pada akhirnya hal- hal semacam itu sebut Undang, boleh- boleh saja, tapi bukan berarti Pengurus Daerah melegalkan hal tersebut,"Jadi Ketua PGRI itu bukan jabatan politis bahkan tidak di gaji tapi kita sambut keseriusan para Calon dan upayanya," Ungkapnya.


Ia berharap, semua Konfercab tahun ini yang berjumlah 10 PGRI Cabang,bisa berjalan dengan lancar, karena ada banyak hal yang lebih penting dari sebatas mengejar jabatan bahkan politik uang, yaitu loyalitas, dinamis dan implementasi paska pemilihan harus lebih baik dalam mengurusi organisasi, tidak elok sebut Undang, organisasi profesi sekaliber PGRI ini di cederai oleh hal- hal yang tidak perlu, makannya ia titipkan pesan kiranya semua Pengurus baru, lama dan anggotanya, bahu membahu membesarkan PGRI, bukan saja di momen- momen Kobfercabnya, tetapi selama kepengurusan dan semua programnya harus didukung dengan baik " Banyak PR paska pemilihan, maka semua anggota harus bahu+ membahu membangun dan memperjuangkan kepentingan para guru, " Pesannya.