Karawang-.Menurut narasumber banyak pemicu Kabupaten Karawang dijadikan salah satu sasaran atau tempat tujuan tindakan kejahatan oleh pelaku dari luar daerah.(7/10).

Hasil gambar untuk  Pelaku Penggandan Uang Dan kali ini  beredar satu isu, konon katanya ada seseorang tak dikenal sangat mencurigakan karena modusnya mendatangi rumah warga tertentu (rumah mewah,red).Pelaku pura-pura bertamu atau mengakui kemalaman ditengah jalan lalu saat jelang malam dan ada waktu bisa santai dengan pemilik rumah,sang pelaku tawarkan jasa bisa melipat gandakan uang dari milyaran sampai triliyunan.

Keluarga saya hampir saja menjadi korban pelaku penipuan melipatkan ganda uang.Pelaku dalam menjalankan modusnya sangat halus dan menyampaikan ajakannya pun sama,dia berpenampilan terlihat wajar-wajar saja tapi segala ucap dan sikapnya sangat menyakinkan.Tak hanya itu,pelaku pun bila diajak ngobrol selalu nyambung terus,pokoknya pelaku pinter banget,terang narasumber.

Modus awal bertamu pelaku dengan cara mengakui dirinya dari daerah Banten hendak ke Indramayu tapi akibat diminta oleh sang guru spritualnya untuk sempurna ilmunya maka perjalanan harus ditempuh dengan kaki dari rumahnya sampai daerah yang ditujunya,jelas narasumber menirukan ucapan dari yang diduga pelaku pengandaan uang.

Kemudian katanya,saya mulai curiga kenapa dia ceritakan a sampai z namun ujung-ujungnya malah bilang,saya hanya punya uang selembar lima puluh ribuan tetapi uang ini bisa jadi 100 lembar kalau ada kembang melati 7 buah dan kemenyan putih.Karena sudah menjurus berbau gaib dan takyul,saya beranikan diri panggil kedua orang tua ke dalam kamar pribadi,ungkap narasumber.

Lalu disampaikan pesan berupa peringatan" jangan percaya apapun kepada orang baru yang tak kenal,tolak segala ajakanya termasuk ga boleh nginep dan bilang kepadanya saja tidak ada kamar kosong",terangnya.

Masih keterangan narasumber,sejam telah berlalu,setelah pelaku ngomong sana-sini dan  selalu mentok bab tidak diiyakan oleh pihak keluarga,pelaku mendadak pamit katanya mau melanjutkan perjalanannya ke Indramayu.

Tak lama dirinya mengucapkan pamitan,didepan rumah ada sebuah mobil carry hitam berhenti dan tamu itu pun tanpa bersalaman lagi lantas naik mobil yang tak tahu datangnya dari arah mana.Kalau dicermati dari omongan dia pertama datang,satu diantaranya harus jalan kaki dari Banten ke Indramayu sangat bertolak belakang karena setelah dia berpamitan langsung menaiki mobil,ucap narasumber.

Saat itu semakin penasaran bahkan sudah mencurigai,lanjut narasumber,saya bareng bapak dengan menjaga jarak mengikuti mobil  milik pelaku sampai di pasar Cilamaya,tapi sayang ditengah perjalanan menuju Cikalong sempat terjadi kemacetan dan jaraknya cukup jauh antara mobil saya dengan mobil pelaku hingga terhalang yang selanjutnya  menghilang,entah pelaku lurus melanjutkan perjalanannya atau belok disatu tempat karena melihat telah dibuntuti sejak star dari  daerah Muara Baru.

Dan yang sangat sayangkan,sesal dia,saya lupa potret pelaku saat berada dalam rumah termasuk mobilnya yang dipakai,malah lupa banget mencatat nomor polisi yang digunakan dua pelaku,pungkas narasumber yang meminta nama dan alamat rumahnya dirahasiakan.Namun narasumber ini berpesan kepada pembaca PEKA dimana pun berada, untuk bersikap berhati-hati kepada orang tak dikenal dan bertamu diwaktu tak jelas,ciri-ciri pelaku adalah seorang pria,bertubuh pendek dan berambut ical,gaya bicaranya seperti yang diceritakan diatas.#Redaksi.