Jakarta - Keinginan besar Ilija Spasojevic untuk menjadi Warga Negara Indonesia akhirnya jadi kenyataan. Pada Rabu (25/10/2017) malam, striker Bhayangkara FC itu mengunggah foto di akun Instagram personalnya.

Bukan foto biasa karena dalam foto itu, tampak Spaso, panggilan penyerang asal Montenegro itu, memegang paspor Indonesia. Ia berpose di depan Kantor PSSI di Grand Rubina, Kuningan, Jakarta.



"Akhirnya saya Indonesia!" begitu tulis Spaso sambil disertai icon bendera Merah-Putih.

Kepastian itu langsung diikuti dengan keinginannya masuk Timnas Indonesia.

"Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam Merah Putih kebanggaan "Garuda" di Timnas Indonesia. Saya mohon dukungan seluruh masyarakat dan pencinta sepak bola di Tanah Air. Salam hormat untuk PSSI yang telah memberi banyak bantuan agar keinginan ini terealisasi. Saya bangga menjadi bangsa Indonesia!" imbuh striker 30 tahun ini.

Sejak jadi ayah dari dua buah hatinya, beberapa tahun terakhir ini Spaso memang ingin jadi warga negara Indonesia. Seperti diketahui, Spaso memiliki pendamping hidup asal Indonesia. Putra dan putrinya juga berstatus WNI.

Pada akhir Mei lalu, ia sempat mengunggah foto dirinya dan keluarganya saat hendak berlibur ke Bali. Saat itu ia masih berstatus striker Melaka United. Dalam foto itu terlihat tiga paspor hijau (milik istri dan kedua buah hatinya) serta satu paspor berwarna merah (milik dirinya).

Sebelumnya, pada April 2017, ia mengunggah paspor Indonesia putrinya yang baru lahir. "Irina saja sudah dapat paspor (Indonesia), aku kapan ya?" ujarnya dalam foto yang diunggah di Instagram personalnya itu.

Kabar ini disambut gembira sesama rekan pemain. Greg Nwokolo dan Kristian Adelmund, misalnya. "Congrats bro, finally," kata Greg. "Congrats bro," ucap Kristian Adelmund, mantan pemain PSS Sleman dan Persela Lamongan.

Di sisi lain, kepastian Ilija Spasojevic jadi warga negara Indonesia bisa jadi angin segar buat Timnas Indonesia. Mantan penyerang Persib Bandung dan Melaka United ini bisa dijajal untuk mempertajam Tim Garuda karena belakangan ini pelatih Luis Milla hanya memiliki pemain bertipe target-man dalam diri Lerby Eliandry.


Sumber : bola.com