Karawang.  - Nilai investasi yang masuk ke Karawang sudah mencapai Rp18,317 triliun. Nilai tersebut cukup tinggi dibandingkan dengan capaian tahun lalu yang selama setahun hanya sebesar Rp16 triliun.


Sejumlah proyek strategis nasional yang akan dibangun di Kabupaten Karawang,menjadi salah satu pemicu cukup tingginya nilai investasi di daerah itu pada 2017.

"Sesuai Laporan Kegiatan Penerimaan Modal (LKPM) Jawa Barat, nilai investasi di Karawang cukup tinggi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dedi Ahdiat saat dihubungi di Karawang, Rabu.

Menurut dia, nilai investasi yang masuk ke Karawang sudah mencapai Rp18,317 triliun itu merupakan catatan sepanjang Januari hingga Juni 2017. Jika dihitung hingga akhir tahun ini, maka diperkirakan akan terus bertambah.

"Diprediksi akan terus bertambah sampai akhir tahun nanti. Apalagi ada sejumlah proyek strategis nasional yang akan dibangun di Karawang seperti jalur kereta api cepat, pembangunan bandara, dan lain-lain," kata Dedi.

Ia mengatakan, sejumlah proyek strategis nasional di wilayah Karawang yang memicu naiknya nilai investasi di Karawang karena hal itu menjadi bagian dari akses atau sarana pendukung perkembangan industri.

Catatan LKPM di Jawa Barat, Karawang kini sudah menempati posisi pertama untuk nilai investasi yang masuk, mencapai Rp18,317 triliun.

Nilai investasi yang masuk ke Karawang itu mengalahkan daerah industri lain di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bekasi yang mencapai sekitar Rp14 triliun.

Dedi mengatakan, nilai investasi yang masuk ke Karawang itu bersumber dari penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing.

Untuk penanaman modal dalam negeri yang masuk ke Karawang sebesar Rp4,578 triliun. Sedangkan penanaman modal asing Rp13,853 triliun.


Sumber : Antara