Karawang-.Kang Emil (Ridwan Kamil ) adalah orang non partai tapi dia berani deklarasi pertama dengan Nasdem lalu menyusul PKB yang kemudian ikut PPP mengusungnya dengan membawa Kang Uu sebagai calon Wakil Gubernur,ucap narasumber via teleponnya.(24/10).

Kang Emil adalah calon Gubernur yang kali pertama deklarasi sekaligus yang pertama pula mendapatkan pasangan dari sekian Bacalon yanga,ulasnya.

Isu santernya setelah dideklarasikan pasangan Kang Emil dan Kang Uu,tidak akan lama lagi akan ada dua parpol turut serta bergabung (mengusung,red),tanya Pelita Karawang.

Untuk parpol mana yang akan turut mengusung ke pasangan Kang Emil dan Kang Uu,lanjut pria berbadan kurus ini.



"Tunggu kejutan berikutnya,jangan buru-buru nanti ga seru",ucap dari narasumber yang meminta namanya dirahasiakan.

Kemudia ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa juga memberikan isyarat setelah PPP masih ada satu partai lagi yang bakal mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Bergabungnya partai yang masih dirahasiakannya ini, diyakininya akan menjadi kejutan.

"(Setelah PPP) nanti akan ada kejutan partai lain lagi yang dukung Kang Emil (Ridwan Kamil)," kata Saan, saat dihubungi, Rabu (25/10/2017). 

Saan tidak memberi gambaran warna dan partai apa yang bakal bergabung bersama NasDem, PKB dan PPP untuk memenangkan Ridwan Kamil menduduki kursi Jabar 1.

"(Partainya) warna apa? Waduh saya enggak tahu warnanya apa?," ucap Saan. 

Tapi yang jelas, kata Saan, partai ini telah memiliki kursi di parlemen. Sehingga bisa menjadi tambahan modal bagi koalisi PKB, NasDem, PPP dan juga Ridwan Kamil di Pilgub nantinya. "Partai ini sudah ada kursinya (di parlemen bukan partai baru)," ujar Saan. 

Saan melanjutkan, tidak lama lagi partai ini bakal menyatakan dukungannya. "Kejutan itu minggu-minggu ini lah. (Tambahan) partai ini akan menguatkan koalisi dan juga menguatkan Kang Emil karena sudah pasti memiliki tiket," tandasnya.

Ridwan Kamil sendiri sudah dipastikan mendapat tiket untuk maju bertarung di Pilgub Jabar. Pria yang akrab disapa Emil telah mendapat dukungan dari NasDem yang memiliki 5 kursi di parlemen, PKB 7 dan malam tadi dilengkapi oleh PPP yang memiliki 9 kursi. Total kursi dari tiga partai ini 21 dan cukup untuk mengusung pasangan calon.

Sumber berita dari berbagai sumber.