Karawang-.Kegaduhan di Partai Golkar sepertinya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Pernyataan Bendahara Umum sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar DPRRI, Robert J Kardinal perihal kemungkinan DPP Partai Golkar akan mengusung Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar kembali menyulut protes kader di akar rumput. (26/10/2017).


Partai Golkar Putuskan Pilih Ridwan Kamil

Endin Saefudin, Wakil Ketua Bidang Komunikasi DPD Partai Golkar Kabupaten Majalengka mengatakan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi bendahara maupun ketua fraksi menyampaikan informasi terkait pilgub dan pilkada ke media massa."Bedahara Umum sudah overlap memberikan keterangan terkait pilgub dan pilkada. Untuk apa di DPP dibentuk Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu), bahkan dipecah sesuai kewilayahan, ada Pemenangan Pemilu Indonesia I, ada Pemenangan Pemilu Jawa I kalau akhirnya semua orang di DPP bisa memberikan informasi secara serampangan. 

Ini informasi yang sangat sensitif, membuat gaduh partai" tegas Endin. Masih menurut Endin,seharusnya DPP memberikan teguran kepada yang bersangkutan karena telah melakukan sesuatu diluar kewenangannya "Dalam setiap pelatihan kader yang kami dapatkan, selalu diajarkan menjaga soliditas dan integritas kader kepada partai, apa yang dilakukan Bendahara Umum tidak mencerminkan hal itu, membuat Partai Golkar menjadi nampak carut marut. Kami prihatin, di tengah upaya Ketua Umum membangun citra partai melalui revitalisasi organisasi, dinodai hal seperti ini" papar Endin. 

Selanjutnya Endin menghimbau agar kader Partai Golkar Jawa Barat tetap tenang dan merapatkan barisan serta bersikap tidak mempercayai kabar yang tidak jelas "Berita itu bersumber dari yang tidak berwenang, jadi tidak layak untuk dipercaya. Partai Golkar adalah partai yang besar, tidak mungkin DPP akan mengambil keputusan yang konyol dan merugikan partai. Nama besar Partai Golkar seharusnya bisa menaikkan posisi tawar dalam kondisi apapun. Dan bagi kami Dedi Mulyadi harga mati sebagai Calon Gubernur, karena telah berhasil membesarkan dan menaikkan posisi Partai Golkar di Jawa Barat." tutup Endin. 

Penulis : Oca
Editor :As