Karawang.-Sejumlah oknum pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang,diduga mencari untung dari kegiatan Liga Pelajar Indonesia (LPI) dengan memungut uang pendaftaran sebesar Rp300 ribu.

Sejumlah peserta Liga Pelajar Indonesia yang berasal dari perwakilan sekolah di Kabupatwen Karawang, Senin, menyebutkan, pihak panitia penyelenggara dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat memungut uang pendaftaran Rp300 ribu per peserta.

Sedangkan dalam APBD Karawang telah dialokasikan anggaran sebesar Rp80 juta untuk menggelar kegiatan Liga Pelajar Indonesia tingkat Karawang. Atas hal tersebut, sejumlah peserta kegiatan itu mempertanyakan pungutan uang pendaftaran itu.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang, Siti Imas Masitoh, mengaku tidak mengetahui ada peserta Liga Pelajar Indonesia yang keberatan dengan pungutan uang pendaftaran.

Kegiatan Liga Pelajar Indonesia tiingkat Karawang itu sendiri diakuinya telah sukses digelar pada 20 September sampai 6 Oktober 2017. Jadi pihaknya tidak mengetahui kalau ada peserta yang merasa keberatan atas pungutan uang pendaftaran kegiatan itu.

"Memang kita memungut biaya pendaftaran untuk para peserta. Tapi nominal pastinya, berapa besaran biaya pendaftaran itu, saya tidak tahu," katanya.

Ditanya lebih jauh mengenai pungutan uang pendaftaran itu, Imas enggan menjelaskannya. Bahkan, ia terkejut saat ditanya mengenai anggaran dalam APBD Karawang yang dialokasikan untuk kegiatan Liga Pelajar Indonesia tingkat Karawang.

Ia hanya menyebutkan kalau jumlah peserta kegiatan itu totalnya sebanyak 117 tim, yang terdiri atas 30 tim tingkat SMP dan 87 tim tingkat SMA.

Menurut dia, anggaran penyelenggaraan Liga Pelajar Indoonesia tingkat Karawang dalam APBD sebesar Rp80 juta. Anggaran tersebut diperuntukkan operasional kegiatan, termasuk di dalamnya hadiah berupa piala dan uang pembinaan untuk para juara.

"Para juara kita berikan hadiah uang pembinaan. Juara 1 meraih uang pembinaan Rp4 juta, juara 2 mendapatkan uang sebesar Rp3 juta, dan juara 3 meraih hadiah uang pembinaan Rp2 juta," katanya.

Berita ini diturunkan H Dadan Sugardan Kadisdikpora Karawang belum bisa dikonpirmasi.