Karawang.  - Korban minuman keras oplosan di Kabupaten Karawang, bertambah tiga orang setelah sebelumnya lima orang. 

"Sebelumnya pada Minggu (1/10) di wilayah Ciampel ada lima orang yang meninggal setelah meminum minuman keras oplosan. Sekarang tambah tiga orang," kata Kapolsek Klari Kompol Relisman Nasution di Karawang, Selasa. 

Tiga orang yang meninggal dunia akibat minuman keras oplosan di dua tempat berbeda ialah Feri Agustina (17) dan Toni Firmansyah (16), keduanya warga Desa Cimahi, Kecamatan Klari, Karawang.

Seorang lainnya yang meninggal dunia setelah menenggak minuman keras ialah Muhammad Agus Mulyana (21), warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang.

Peristiwa yang mengakibatkan tiga remaja meninggal dunia itu berawal ketika korban Feri Agustina dan Toni Firmansyah bersama tiga teman lainnya menggelar pesta minuman keras. 

Sesuai dengan informasi, minuman keras tersebut dibeli dari sebuah toko di daerah Tamelang, Kecamatan Klari.

"Remaja ini mengonsumsi empat kantong minuman keras oplosan tanpa merek, yang kemudian dicampur dengan suplemen penambah tenaga. Miras tersebut diminum pada Senin (2/10) sejak sore hingga tengah malam," kata dia.

Setelah menenggak miras oplosan itu, beberapa orang di antaranya mengalami pusing-pusing hingga kemudian pulang ke rumah dan beristirahat. 

Keesokan harinya atau Selasa pagi, dua dari lima orang peminum miras oplosan mengalami kejang-kejang. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. 

"Saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, keduanya meninggal dunia," kata kapolsek. 

Di tempat terpisah, Muhammad Agus Mulyana (21), warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, juga meninggal dunia akibat miras oplosan. 

Kapolsek Ciampel AKP Ricky Adipratama mengatakan, korban menggelar pesta miras bersama tiga orang temannya di sebuah warung di Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, Karawang. 

Miras tersebut dibeli di sebuah warung di daerah Bendungan Walahar, Kecamatan Klari. 

"Kejadiannya pada Minggu (1/10). Korban bersama tiga temannya mengonsumsi miras yang dicampur suplemen penambah tenaga merek ternama," kata dia. 

Kemudian pada Senin (2/10), Muhammad Agus Mulyana korban mengeluh mual dan kemudian muntah darah. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang, hingga kemudian meninggal dunia pukul 22.00 WIB. 

"Kasus ini beruntun terjadi di wilayah Ciampel (sebelumnya lima orang meninggal akibat meminum minuman keras oplosan)," kata dia.


antara