Karawang. - Sejumlah Komisasriat SMP akan menggelar kegiatan lomba Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)  Cup. Namun,  keuangan sekolah dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) , belum juga turun di triwulan ke 4 ini. Kondisi ini,  berpeluang memundurkan kegiatan MKKS Cup yang siap dilaksanakan sejak awal Desember nanti. 

Dikatakan Ketua MKKS Komisariat Telagasari,  Eman S. Pd.  Pihaknya berencana menggelar kegiatan Mkks yang akan memperlombakan cabang voli,  basket dan tenis meja pada tanggal 11-12 Desember. Panitia pelaksananya,  langsung  dikendalikan MPGP. Meskipun pelaksanaan ditingkat komisariat tidak wajib,  namun demi membantu pencarian bibit atlet di tingkat wilayah,  maka komisariat masing-masing akan menggelarnya,  termasuk Telagasari yang memiliki 20 SMP dari Kecamatan  Lemahabang,  Telagasari, Rawamerta,  Tempuran dan Majalaya, yang kebetulan,  tuan rumahnya tahun ini akan di selenggarakan di lapangan  SMPN 1 Lemahabang. " Komisariat Telagasari akan menggelar Mkks pada 11-12 Desember nanti di SMPN 1 Lemahabang, " ungkapnya.

Kepala SMPN 2 Tempuran ini menambahkan,  pelaksanaan desember nanti,  kemungkinan masih berpeluang mundur. Itu karena bantuan oprasional sekolah(bos), sampai dengan triwulan ketiga belum juga turun, ssbab seharusnya bos tersebut cair pada bulan oktober lalu seperti tahun - tahun sebelumnya. Walaupun tidak ada alokasi khusus untuk MKKS, namun cabang lomba olahraga yang dipertandingkan adalah bagian dari ekstrakulikuler. Karenanya jika sinyal pencairan pos masih belum juga ada, bukan saja talagasari, tetapi juga komisariat lainnya berpeluang di mundurkan.Apalagi, bos ini juga diplot untuk pelaksanaan semesteran yang akan dilaksanakan pertengahan desember nanti " kita bingung kalau bos belum cair juga kemungkinan mkks cup bisa saja di undur"katanya.

Lebih jauh eman menambahkan saat ini oprasional sekolah dimasing-masing smp mengandalkan dana talangan, baij dari koprasi maupun pihak ketiga. Bahkan sertifikasi guru saja sejauh ini juga belum turun,  sehingga jangankan berfikir mkks, untuk oprasional saja sekolah masing-masing kemungkinan masih kesulitan karena alasan keterlambatan tersebut" belum tahu alasannya mengapa bos dan sertifikasi belum cair sampai saat ini, ya kebanyakan nyari dulu dana talangan" tutupnya.