KARAWANG-.Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau kepada nelayan di pesisir pantai selatan Jawa Barat untuk tidak melaut sehubungan dengan munculnya Siklon Dahlia.

Kepala BMKG Bandung Iid Mujtahidin mengatakan tumbuhnya siklon dahlia sebelah barat daya Bengkulu, membuat gelombang maksimum di perairan selatan Jawa Barat dapat mencapai enam hingga tujuh meter.

"Diimbau kepada nelayan atau masyarakat yang mau berwisata pantai di pesisir selatan untuk selalu memantau informasi yang disampaikan oleh BMKG, dan sebaiknya nelayan tidak melaut terlebih dahulu sampai kondisi siklon tropis dahlia mulai melemah," ujar Iid melalui pesan singkat, Kamis.

Iid mengatakan, kondisi ini diprediksi akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. Untuk itu, selama siklon dahlia berlangsung, masyarakat tidak melakukan aktifitas apapun di sekitar pesisir pantai.

Berdasarkan data di Stasiun Geofisika Bandung pada Kamis, kecepatan angin dari pagi hingga siang tercatat 18 hingga 39,8 km/jam. Beberapa pohon di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat dilaporkan tumbang.

Tak hanya bagi masyarakat di pesisir pantai, ia pun meminta masyarakat khususnya di Jawa Barat untuk mewaspadai siklon dahlia ini, karena adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang merata.

"Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 20 Knot sehingga perlu diwaspadai terhadap bahaya pohon tumbang, bangunan atau objek seperti reklame, baliho dan sebagainya roboh," ujar Iid.