Bandung .- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Ketua DPD Partai Golkar Dedi Mulyadi menyampaikan niatnya untuk membuat sebuah film. 

"Alhamdulillah hari ini saya terima Wagub Jabar, yang bersilaturahmi dan sama-sama mau bikin film. Judulnya 'Ditinggal Pergi Bus'," kata Dedi Mulyadi usai menerima kunjungan Deddy Mizwar di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat di Kota Bandung, Senin.

Dedi Mulyadi mengatakan pertemuan antara dirinya dengan Deddy Mizwar layaknya pertemuan antara adik dan kakak. Ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari membahas rambutan, combro, sampai candaan untuk membuat film bersama.

Ia mengatakan bisa saja dirinya masih berniat menjadi calon gubernur Jawa Barat.

"Niat di hati tidak usah diucap. Kita kan tidak punya partai kan, kita belum bisa berikan pernyataan apapun," katanya.

Ia menyatakan tidak bisa mencampuri urusan partai lain, seperti Demokrat, PAN, PDIP, yang bisa saja mengusung dirinya jadi calon gubernur.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan dalam pertemuan tersebut dibicarakan berbagai kemungkian politik yang tidak bisa dipastikan kepastiannya selanjutnya.

"Tadi itu ngobrol saja, setelah Pilgub, gubernurnya nanti ganti. Golkar punya komitmen membangun Jawa Barat. Saya sebagai pembina partai politik daerah, menyambut baik komitmen Golkar untuk membangun Jabar," katanya. 

Ia mengapresasi Partai Golkar Jawa Barat di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi yang telah memberikan saran dan pemikiran positif bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan bersama dirinya sebagai Wakil Gubernur.

"Saya mengapresiasi Golkar Jawa Barat di bawah kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi," ucap pria yang akrab disapa Demiz tersebut.

Dedi Mulyadi maupun Deddy Mizwar digadang-gadang akan maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Namun, keduanya belum mau berkomentar banyak terkait kontestasi lima tahunan tersebut, termasuk saat ditanya kemungkinan duet keduanya.