KARAWANG.-Indonesia dipastikan mendapatkan dua jatah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Motocross GrandPrix (MXGP) 2018, setelah pada 2017 hanya mendapatkan satu seri di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Jakarta, Jumat, kejuaraan dunia khusus motocross di bawah naungan Federasi Motor Dunia (FIM) itu bakal digelar di Pangkal Pinang, 1 Juli 2018 dan Semarang, Jawa Tengah, 8 Juli 2018.

Kepercayaan yang diberikan sangat diapresiasi oleh Ketua Umum IMI Sadikin Aksa. Menurut dia, hal tersebut menunjukkan jika Indonesia semakin dipercaya untuk menggelar kejuaraan internasional.

"Ini adalah merupakan keberhasilan pemerintah Indonesia dan IMI serta komunitas otomotif Indonesia secara bersama-sama dalam melakukan negosiasi dengan FIM, Youthstream (promotor) dan pihak-pihak yang berkaitan dengan MXGP ini," katanya.

Pria yang akrab dipanggil Ikin itu mengemukakan, untuk mendapatkan jatah pada Juli membutuhkan kerja keras mengingat pada kejuaraan sebelumnya berlangsung Maret. Hal tersebut dilakukan agar pelaksanaannya bisa lebih maksimal.

Dalam MXGP sebelumnya di Pangkal Pinang, hujan cukup deras mewarnai kejuaraan bergengsi ini dan berdampak tidak semua balapan digelar. Dengan dipindah dipertengahan musim, maka diharapkan curah hujan tidak sebegitu tinggi dibandingkan pelaksanaan sebelumnya.

"Memang benar, kami harus melakukan pembicaraan khusus terkait penetapan waktu. Kami ingin pelaksanaan MXGP 2018 lebih baik dan sesuai dengan harapan kita semua," kata pria yang juga seorang pengusaha itu.

Momen MXGP ini, kata Ikin, tidak hanya sebuah perlombaan namun juga akan dijadikan media untuk mengoptimalkan potensi pariwisata Indonesia mengingat banyak pihak yang terlibat termasuk penonton yang datang dari seluruh penjuru dunia.

MXGP 2018 akan berlangsung 21 seri. Kejuaraan dunia motocross ini akan diawali di Patagonia, Argentina pada 4 Maret 2018 dan akan ditutup di Monster Energy FIM Mxon Amerika Serikat pada 7 Oktober 2018. Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia yang menjadi tuan rumah kejuaraan bergengsi ini.