Solo-.Persib Bandung tidak melanjutkan pertandingan melawan tuan rumah Persija Jakarta, karena protes terhadap wasit yang memimpin tidak adil pada pertandingan Liga 1 Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo, Jumat.

Persib dalam kedudukan ketinggalan satu gol atas Persija sekitar menit 82 tidak mau melanjutkan pertandingan, dan Manager Persib Bandung Umuh Mochtar menarik semua pemainnya ke pinggir lapangan berhenti. 

Wasit yang memimpin pertandingan Persija melawan Persib, Evans Shaun Robert dari Australia kemudian menghentikan pertandingan menit 83, untuk kemenangan tim tuan rumah 1-0.

Menurut Manager Persib Bandung Umuh Mochtar, timnya tidak melanjutkan pertandingan karena protes keras atas kepemimpinan wasit yang sudah keterlaluan.

"Kami kalau kalah murni tidak menjadi masalah, tetapi bola masuk gawang mengenai jaring gawang Persija, tetapi pertandingan masih berjalan," kata Umuh.

Persib dengan mengandalkan pemain depan Ezechiel Ndouasel, permainan sebenarnya cukup bagus. Ezechiel pada menit 27 sebenarnya sudah bisa menggetarkan jala gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa, tetapi wasir tidak tahu kejadian itu. 

Bahkan, Persib pada babak kedua menit 82 pemainnya, Vladimir Vujovic diusir dari lapangan setelah mendapat dua kartu kuning oleh wasit. Protes keras kembali dilancarkan dan kemudian timnya tidak lagi melanjutkan pertandingan dan wasit kemudian menghentikan menit 83 dengan kedudukan 1-0 untuk Persija.

Pelatih Persib Bandung Emral mengatakan pihaknya tidak menilai wasit karena semua sudah tahu. Timnya memang bermain penuh semangat dan menerapkan strategi bagus melawan Persija.

"Anak-anak sudah bermain all out dan Persija juga bermain bagus. Meskipun pemainnya Kim Jefri sudah cedera, tetapi permainan tim tetap baik dan pertandingan enak ditonton. Namun Persija beruntung dapat satu gol," katanya.

Menurut Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan menilai pertandingan tersebut merupakan nyali yang pembeda antara timnya dengan Persib Bandung. Hal ini, saat menanggapi Persib Bandung yang tidak mau melanjutkan pertandingan saat laga melawan Persija.

Menurut Ismed timnya tahun ini, bermain di luar Jakarta, tetapi Persija selalu siap. Dan, Persija saat bermain melawan Persib di Bandung, juga datang walaupun saat perjalanan dari Jakarta sampai Bandung terus diteror. Pemain Persija pada pertandingan ditendang, dipukul, tetapi timnya selalu selesaikan pertandingan itu.

Kendati demikian, Ismed bersyukur timnya dapat memenangkan pertandingan, dan melanjutkan tren positif dua laga sebelumnya meraih kemenangan. Hal ini, tidak lepas dari perjuangan semua pemain yang bekerja keras di lapangan. 

Menurut Pelatih Persija Alessadro Stefano Cugurra, pihaknya sangat berterima kasih kepada Jakmania yang mendukung penuh timnya membuat motivasi pemain terjaga sepanjang pertandingan.

Menurut Stefano, suporter Jakmania dengan datang ke Solo untuk memberikan semangat sehingga mampu mengalahkan Persib dengan skor 1-0.

Persija unggul satu gol melalui tendangan penalti yang dilakukan oleh Bruno Da Silva Lopes, setelah dia dilanggar oleh salah satu pemain Persib, di dalam kotak penalti menit 74.

Sumber Antara