KARAWANG,-DPD Partai Golongan Karya Provinsi Jawa Barat (Golkar Jabar) akan mengambil surat keputusan (SK) pengusungan Ridwan Kamil (Emil) di Pemilu Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. 
Menurut Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar M Qudrat cIswara, pada Kamis (9/11) ini pihaknya akan mengambil SK tersebut ke kantor DPP Partai Golkar di Jakarta.

"Ya besok semua pengurus DPD Jabar akan ke DPP mengambil SK," ujar Iswara kepada wartawan di Bandung, Rabu (8/11).Menurut Iswara, DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat sudah menerima pengusungan Emil. Bahkan, Dedi Mulyadi (Damul )pun sudah legawa dalam menyikapi hal ini. "Kami memuji kenegarawanan Pak Dedi Mulyadi, "Saat ditanya tentang adanya penolakan terhadap Emil di arus bawah, ia tidak menampiknya. Karena, desakan itu sikap spontan yang masih ditunjukkan kader di akar rumput. "Mohon dipahami," katanya.Iswara mengaku, hingga saat ini pihaknya belum berkomunikasi dengan Emil. Namun, Iswara memastikan pengusungan partainya akan penuh jika Emil menggandeng kader Golkar sebagai calon wakil gubernurnya, yakni Daniel Mutaqien.


Iswara pun menjamin, mesin partai akan solid memenangkan Emil jika didampingi oleh Daniel Mutaqien. Karena, Golkar memiliki banyak kepala daerah dan anggota dewan di kabupaten/kota dan Provinsi Jabar.Iswara pun optimistis,Daniel mampu menambal kelemahan popularitas dan elektabilitas Emil di kawasan utara Jawa Barat. Karena, Daniel sudah beberapa kali terpilih menjadi anggota dewan yang suaranya cukup banyak. "Kami berharap Daniel dipilih sebagai calon wakil Kang Emil," katanya.

Kabar sebelumnya sudah ada petisi online,macam beragama pendapat di belbagai media masa dan terakhir adanya penolakan 600an lebih oleh PK PG se-Jabar kepada Ridwan Kamil dan Daniel,ternyata kondisi tak mempengaruhi langkah atau gerak bakal calon Wakil Gubernur asal Partai Golkar.(8/11).Hal itu dibuktikan oleh hadirnya Daneil Mutaqin di wilayah Kabupaten Karawang,tepatnya di Dusun Pasir Putih Desa Suka Jaya Kecamatan Cilamaya Kulon,pada Senen malam.

Salah satu kontributor dari lokasi hadirnya Daneil menyebutkan, untuk putra Yance situasi yang berkembang di tubuh Golkar Jabar ternyata tak membuat dirinya ciut apalagi mundur selangkah dalam kancah Pilgub Jabar mendatang.

Kang Daniel kemarin malam datang ke wilayah desa Sukajaya tepatnya di Pasir Putih,sebut Anjar.Kehadiran kang Daneil jelas banget dalam rangka safari Pilgub dan dirinya terbuka kepada warga setempat bahwa tekadnya membawa Jabar kedepan ke arah perubahan yang lebih baik dan nelayan pun menjadi bagian programnya,ungkap dia.

Kita tahu Golkar dalam kondisi hareudang banget bab rekomendasi tidak turun ke kang Damul tapi realitas politik berkata lain dan tak baik menolak tamu,karena itu wajib oleh hukum agama dan harus ditampi menurut etika ketimuran atau pun adat kesundaan,ucapnya.

Bagi saya sambungnya,partai Golkar adalah jiwa dan raga maka tak bisa siapapun bertindak absulot kepada saya ataupun keluarga.Kalau patsun DPP PG A ya saya manut A,kata Anjar.Terlebih kang Daneil sendiri adalah orang Golkar dan jiwa saya adalah Golkar,lalu kalau ditanya Golkar mana saya dengan kang Daneil ya pasti Golkaran dirinya terbukti dia menjadi anggota DPRD dan keluarga ya pun pupuhu Golkar di Indramayu bahkan permah menjabat di Jabar,tegasnya.

Maaf saya bukan mau mencela atau menghinakan kepada siapapun apalagi masih kepada keluarga sendiri yakni warga Golkar dimana pun.Saya hanya pegang kepada perintah partai bukan orangnya karena sejatinya orang partai berhak dan berkewajiban untuk membesarkan bukan memperjuangkan person karena ini organisasi.Dan sangat sah-sah saja" bila warga Golkar Jabar" menolak Ridwan Kamil dan Daneil bahkan saya mendukungnya serta silakan adukan ke mahkamah partai sekalipun karena tadi hak seseorang dalam berbangsa dan bernegara juga berpolitik sudah ada aturannya dan bersifat luber.namun jadi pertanyaan sebagai orang pinggiran."apakah kita dari keluarga Golkar tidak akan ketinggalan kereta untuk kali keduanya setelah kang Damul dikecewakan?,ucapnya tersenyum.Cukup satu kali tidak untuk kali keduanya warga Golkar mendapatkan kecewa.Kenapa tidak,sudah kang Damul ga dapat rekom karena..... Selengkapnya.