KARAWANG-.Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mengajukan nama sejumlah tokoh asal Jawa Barat untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah Pusat.


"Dan selama ini memang terdapat beberapa nama tokoh asal Jawa Barat yang diajukan menjadi Pahlawan Nasional tetapi masih menghadapi kendala administratif," kata Aher usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2017 di Gedung Sate Bandung, Jumat.

Aher menuturkan pada tahun ini dirinya belum menandatangani surat pengajuan gelar Pahlawan Nasional untuk tokoh Jawa Barat dan rencananya pada 2018 pihaknya akan fokus mengajukan gelar Pahlawan Nasional untuk para tokoh tersebut.

"Tentunya pasti masih sangat banyak yang kita ajukan, ada beberapa yang sudah diajukan, tapi belum diterima karena persyaratannya kurang. Mungkin tahun depan fokus mengajukan yang sudah diajukan tapi belum lolos ini," kata dia.

Sejumlah tokoh asal Jawa Barat yang pernah diajukan menjadi Pahlawan Nasional adalah Istri Proklamator RI Soekarno Inggit Garnasih, Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977 Ali Sadikin.

Kemudian ada juga tokoh pendidikan dan emansipasi perempuan asal Garut Lasminingrat, dan KH Ahmad Sanusi atau Ajengan Genteng sebagai tokoh perjuangan dari Sukabumi.

"Ke depan itu persyatannya kita perbaiki. Kita tidak akan ajukan nama baru sebelum yang lama tuntas. Seperti KH Ahmad Sanusi sudah lama kita ajukan. Kan ada kesempatan tiga kali ajukan," kata dia

"Semuanya hanya ada masalah administrasi. Bukan tidak layak, semua yang belum diangkat jadi Pahlawan Nasional tidak ada yang tidak bisa diterima," katanya.

Ia menuturkan pengajuan para tokoh menjadi Pahlawan Nasional ini tinggal dilengkapi kembali naskah, narasi, dan kelengkapan lainnya dan melalui berbagai kajian, akan diajukan kembali tahun 2018.