Karawang,-Obat Filariasis alias pencegah penyakit kaki gajah jenis DEC dan Albendazole mulai terdistribusi semingguan terakhir ditahun 2017 ini.Memasuki tahun ke lima atau fase terakhir Pencanangan Minum Obat Massal (POMP), indikasi penyakit kaki gajah belum menjamin terbebas, karena menunggu pemeriksaan hasil akhir paska mengkonsumsinya rutin di tahun ke lima ini. 
Petugas Pencegahan Penyakit Menular (P2M)  UPTD Puskesmas Kecamatan Telagasari, Euis Sukaesih A. Mk mengatakan, distribusi obat filariasis sudah di distribusikan  kepada semua sasaran ditahun ke lima ini,khususnya di Kacamatan Telagasari. Tahun ini memang tahun terakhir, apakah selama lima tahun mengkonsumsi obat jenis DEC dan Albendazol ini di setop di tahun ke enam nanti,  jawabanya sebut Euis, belum tentu,karena di tahap akhir ini,  sampel darah dari sasaran yang meminum obat itu akan diambil untuk pemeriksaan,apakah sudah bagus atau masih ada peluang terjangkit mikro filaria atau tidak. Karena ditahal 3, sudah ada sampel pemeriksaan hasilnha memang bagus, namun saat ini akan kembali dilakukan untuk mengetahui lebih jauh perkembangan hasil  setelah mengkonsumsk obat selama  5 tahun terakhir ini.Jika baik hasilnya,maka kemungkinan di tahun  ke enam tidak usah lagi meminum obatnya,  dan sebaliknya,  jika indikasi mikro filarianya masih ada,  maka dianjurkan minum lagi. " tergantung hasil pemeriksaan hasil cek darahnya,  kalau masih berpeluang ada,  ya berlanjut lagi, " ungkapnya.