KARAWANG-.DPD Partai Demokrat Jawa Barat semakin gencar melakukan komunikasi dengan seluruh partai menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Jawa Barat 2018 dan pilkada di 16 kabupaten/kota.

"Sebelumnya ada kebersamaan antara Demokrat dengan Gerindra dan PAN atau Boros Baru. Saya pun sebelumnya menjalin komunikasi dengan partai-partai lain," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat.

Irfan mengatakan usai dirinya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jabar beberapa waktu lalu, sejumlah partai seperti PKB, PAN, PKS, Partai Gerindra, dan Partai Golkar, langsung mengucapkan selamat kepadanya dan membuka komunikasi.

"Namun bukan berarti komunikasi politik kita dari nol lagi. Di Jabar ini komunikasi politik lebih santun dan lebih susah dibaca pihak di luar partai," kata Irfan.

Selain dengan partai politik, lanjut Irfan, dirinya juga berkomunikasi dengan sejumlah kandidat calon gubernur Jawa Barat 2018.

"Begitu pun dengan Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi, yang selama ini masuk dalam bursa calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018," kata dia.

Ia mengatakan bukan berarti pergantian ketua partai ini menghapus jejak komunikasi partainya dengan partai lain menjelang Pilgub Jabar 2018 dan pilkada kabupaten/kota. 

"Kami akan membaca kembali pendekatan-pendekatan antarpartai yang dijalin sebelumnya," kata dia.

Ia menuturkan, di sela komunikasi formal antarpartai, telah terbentuk komunikasi intens secara informal dengan beberapa partai dan ketua partainya, terutama mengenai Pilgub Jabar 2018.

"Kemudian dibicarakan juga berbagai kemungkinan dan dampak dari sejumlah kejadian politik di Indonesia terhadap Pilgub Jabar 2018," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan selama ini terdapat tiga nama yang menyatakan siap menjadi calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018 dari Partai Demokrat.

Ketiga nama tersebut adalah anggota DPR RI Dede Yusuf dan Herman Khoeron, serta Pangdam III Siliwangi Periode 2002-2005 Iwan Sulandjana. 

"Ketiga kader Partai Demokrat tersebut terus bersosialisasi untuk mendapat hasil survei terbaik," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, DPP Partai Demokrat pun memantau nama-nama dari eksternal partai, seperti Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, dan Ridwan Kamil. 

"Selama ini memang Deddy Mizwar punya kedekatan karena masuk dalam 99 nama pendiri utama Partai Demokrat," katanya.