Karawang,-Meskipun memastikan pendaftarannya sebagai Calon Gubernur akan dilakukan 18 Januari mendatang.  Ridwan Kamil masih menutup rapat Bakal Calon Wakilnya yang akan berkompetisi dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Bahkan, Walikota Bandung yang sudah percaya diri hasil surveynya yang melangit diatas 52 persen dibanding kompetitor lainnya, memilih membocorkan ktiteria khususnya bagi siapapun cawagub yang akan mendampingi tersebut,  kecuali Dedi Mulyadi.
"Soal Wakil ya itu masih dinamika dan dirumuskan bersama partai pengusung, kalau (Dedi Mulyadi)  dalam perhitungan hari ini sih berat,  kemungkinan tidak deh, "Kata Emil saat Menggelar malam keakraban bersama Ormas dan awak media dari 4 Kabupaten/kota di salah satu Rumah Makan dibilangan Cihampelas Bandung (27/11).

Saat ditanya kaitan pernyataannya yang menyebut Cawagub pilihannya harus yang sudah teruji kepemimpinannya adalah figur Walikota atau Bupati di daerah Provinsi Jabar,Emil menepisnya, karena yang dimaksud teruji kepemimpinannya bukan saja diartikan adalah Bupati atau Walikota saja,  tetapi juga bisa rektor, pimpinan ormas dan Anggota DPRD sekalipun, yang terpenting adalah mereka yang sudah memiliki pengalaman, karena dirinya dan wakilnya nanti harus sama-sama mengemban visi kemajuan dan perubahan, karena itu yang menjadi kriteria utama adalah sudah berpengalaman dalam hal kepemimpinannya. Dirinya juga sepakat sambung Emil,Jika Partai Nasdem hendak menggelar konvensi untuk menentukan Cawagubnya, sebab memilih pemimpin itu tidak cukup hanya mengandalkan tampangnya saja, masa iya dalam memimpin 5 tahun kedepan,Jabar dipimpin oleh orang yang tidak memiliki kapasitas yang baik. " kalau ada konvensi, itu bagus. Jadi menguji kriteria yang baik untuk kemajuan, masa iya milih pemimpin mengandalkan tampangnya saja, "Katanya. 

Lebih Jauh ia menambahkan,rekomendasi golkar terhadapnya adalah dari institusinya, bukan dari pribadi, sehingga kalau disinggung berpengaruh pada kenaikan elaktabilitasnya atau tidak, tergantung sejauh mana ia melakukan masalah atau tidak,  tapi semua itu sudah jadi bagian dari prosesnya. Kalau tidak ada alang melintang sebut Emil,  persoalan Kedepan siapa Cawagubnya,  akan ditentukan setidaknya bulan depan." Saya gak minta orang dukung saya,tapi saya meminta hanya dukung cita-cita besar saya membangun Kabupaten/kota Se Jabar seperti keberhasilannya di Bandung, " Ujarnya.