Jakarta - Airlangga Hartarto direstui Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon Ketua Umum Golkar di munaslub. Sebagai pihak yang juga siap maju dalam bursa Ketua Umum Golkar, Idrus Marham tak memusingkan restu Jokowi kepada Airlangga itu.

"Saya kira nggak ada masalah. Semua itu Pak Jokowi izinkan itu dalam posisi Airlangga sebagai menteri," ujar Idrus di Hotel Merlynn, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).

Idrus mengatakan tak perlu ada yang dirisaukan dalam dinamika politik Golkar saat ini. Menurut Idrus, Golkar merupakan partai yang sangat demokratis.



"Nggak perlu ada yang dirisaukan dalam proses ini karena dinamika Golkar sebagai partai yang sangat demokratis itu dan Golkar hakikatnya adalah gerakan. Apabila Golkar tidak bergerak secara dinamis, Golkar akan mati," kata Idrus.

"Nah, semua proses yang ada sebagai sebuah gerakan yang dinamis dalam rangka berikan roh semangat pergerakan Golkar sehingga tidak hanya eksis, tapi survive dan siap memenangkan pertarungan," imbuh dia.

Idrus juga tak mempersoalkan manuver 31 DPD tingkat I Golkar yang menemui Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Airlangga sendiri mengklaim 31 DPD I Golkar sepakat agar munaslub segera digelar.

"Nggak ada masalah jumlahnya, berapa pun jumlahnya. Kalau dihitung ketua, itu yang hadir 14 atau 15, ada beberapa anggota semua yang ketemu Jokowi. Itu semua yang ketemu JK itu beri tahu dulu sebagai Plt Ketua Umum partai, ya," pungkas Idrus.