Karawang. - Petugas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi memprediksi 92.000 kendaraan kembali ke Jakarta pada puncak arus balik libur Maulud Nabi 2017.

"Jumlah ini menunjukkan kenaikan volume lalu lintas yang cukup signifikan, yaitu sebesar delapan persen atau 85.000 kendaraan yang melewati Gerbang Tol Cikarang Utama," kata AVP Corporate PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu.

Menurut dia, petugas melakukan kerjasama dengan Polres Metro Bekasi dan mempersiapkan berbagai cara guna menghindarkan terjadinya kemacetan panjang pada ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Itu antaranya pembukaan satu jalur pada ruas jalan yang berlawanan (Contra Flow), mrlakukan buka-tutup di rest area (tempat istirahat) yang terletak km.58 dan km.34 arah Jakarta.

Selain itu juga menyiagakan petugas patroli baik dari kepolisian maupun Jasa Marga guna mrngantisipasi adanya bahaya yang dapat berakibat menyebabkan kemacetan pada ruas jalan tol.

Dan juga petugas Jasa Marga maupun anggota kepolisian setempat akan melakukan patroli keliling serta pengaturan lalulintas.

Dalam hal ini petugas juga telah mrnyiapkan berbagai langkah atau upaya guna mengatur lalulintas agar krmacetan dapat terurai dengan baik.

Seperti halnya pada km.67 dan 62 arah Jakarta dari tiga menjadi 4 lajur. Ini sudah menjadi hal utama agar pengguna jalan dapat melaju dan tidak perlu bermacet-macetan pada ruas jalan tol.

Ia menambahkan guna menghindari adanya kemacetan, Jasa Marga meminta kepada pengguna jalan untuk tetap berhati hati dikarenakan cuaca yang tidak menentu dan adanya angin kencang.

Selain itu, diminta untuk menghindari tempat istirahat (rest area) karenanya menjadi salah satu penyebab kemacetan panjang hingga ruas jalan tol.

Dan juga meminta untuk menyiapkan makanan dan minuman secukupnya di dalam kendaraannya. Serta bila mana ingin mrlakukan perenggangan kaki, pengemudi diharapkan tidak berlama-lama pada tempat istirahat maupun parkir sementara (Parking bay).

Imbauan ini dilakukan mengingat lonjakan kendaraan sudah tentu jelas akan mrnyebabkan kemacetan bila hal tersebut tidak dihiraukan.

Lanjut Heru menjelaskan upaya ini sudah menjadi kegiatan setiap tahunnya. Selain itu Jasa Marga selalu melakukan evaluasi guna memberikan kenyamanan bagi pengguna ruas jalan tol.

Namun perlu diketahui bagi pengguna jalan sekiranya melakukan kerjasama dengan petugas bilamana ada sesuatu masalah.