Karawang, - Sudah memasuki hari ke 4, Nelayan bubu rajungan asal Betok Mati Kecamatan Cilebar hilang dan belum ditemukan tim SAR.  Nelayan bernama Musa yang lahir di Dusun Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya kulon tersebut,  melaut sejak Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 dan hilang setelah perahu yang dinahkodainya ditemukan tanpa awak oleh Nelayan Tangkolak Desa Sukakerta Kecanatan Cilamaya Wetan. 

Manajer Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasirputih,  Waryono mengatakan,  di musim angin barat yang mengarah ke timur laut diakuinya masih kurang stabil untuk melaut,  termasuk pencarian nelayan yang hilang.  Musa,  adalah nelayan Pasirputih yang kemudian tinggal di Betokmati Cilebar.  Melaut Sabtu pagi di TPI Betokmati,  perahu jaring rajungannya ditemukan nelayan tangkolak Minggu pagi. Karena upaya tim SAr, Basarnas BPBD dan Pol aiurud masih belhm ada hasil hingga Rabu siang,  ia berikam edaran kepada semua nelayan Pasirputih,  jika menemukan orang tenggelam,  ataupun mayat segera angkut dan evakuasi,  ituuntuk  antisipasi,  siapa tahu yang ditemukan adalah nelayan yang selama ini di cari,  dimanapin dan dilaut manapun melintas. " Kita sudah imbau semua nelayan andil  bagian untuk pencarian bersama saat melaut, " Katanya. 

Anggota Pol Air Polres Karawang,  Ipda Ade Priadi mengatakan,  selama 4 hari ini pihaknya masih dalam proses penvarian,  bahkan pihaknya tidak sendiri karena dibantu oleh tim lainnya dengan rincian 8 personel BPBD Karawang, 5 personel Basarnas Kansar Bandung, 6 personel Zhadoel Karawang, 5 personel Kelompok Masyarakat Pengawas Ciparage dan beberapa orang dari Polairud Karawang. Disinggung kendala dan medan selama proses pencarian,  Ade mengatakan,  bahwa cuaca dan gelombang tinggi 1 - 2 meter dan kecepatan Angin 25 - 30 knot menyuliykannya, namun pihaknya terus memfokuskan Pencarian di titik awal tkp 2 mil arah timur perairan ciparage - pasir putih yaitu fokus di radius koordnt S 06'-02'-035" / E 107'-29'-255. " Cuaca dan gelombang memang menyulitkan kita,  tapi kita teruw upayakan, " ucapnya. 

Disinggung apakah kabar yang mengatakan banyak Paus jadi kendala pencarian,  Ade menyatakan bahwa Paus memang selalu ada,  tapi sebutnya jika dikatakan jadi kendala pencarian adalah hoax,  karena ikan Paus,  sebut Ade, adalah sahabat nelayan dan pol air. " Paus mah sahabat nelayan dan Pol Air,  bukan kendala itu, " Katanya.