KARAWANG - Pelatih sepakbola nasional, Indra Safri, akan membuka Akademi Sepakbola Karawang awal tahun 2018 ini. Akademi Sepakbola ini nantinya akan menjaring bibit pemain sepakbola asal Karawang hingga Jawa Barat. Kabupaten Karawang dipilih untuk pertama kalinya membuka akademi sepakbola karena melihat kesungguhan dari pemerintah daerah Kabupaten Karawang membesarkan sepak bola.

" Keputusan saya membuka akademi sepakbola di Karawang ini karena tawaran dari pak Wakil Bupati Ahmad Zamaksyari untuk membesarkan sepakbola di Karawang. Kabupaten Karawang memiliki klub sepakbola Persika yang saat ini masuk kompetisi nasional liga 2. Keberhasilan Persika Karawang menjadi satu-satunya wakil Jawa barat yang masuk liga 2 karena dukungan kuat dari pemerintah daerah. Dari Karawang ini saya berharap akan muncul bibit pemain sepakbola nasional," kata Indra Safri, Senin (11/12).

Menurut Indra dalam jangka pendek Akademi Sepakbola Karawang ini akan memasok pemain untuk klub sepakbola Persika Karawang. Nantinya pemain yang akan dijaring sebanyak 24 bibit pemain yang diambil dari berbagai klub sepakbola setiap kecamatan. Kemudian akan dibagi dua kelompok berdasarkan kelompok umur  U-17 hingga U-19.  "Para pemain inilah nantinya akan memperkuat Persika Karawang mengikuti turnamen liga. Pemain ini nantinya punya tanggung jawab besar mengantarkan Persika Karawang masuk dalam Liga 1," katanya.

Indra mengatakan pemain yang akan masuk dalam akademi sepakbola Karawang tidak dipungut bayaran. Seluruh biaya kegiatan akademi sepakbola akan ditanggung oleh klub Persika Karawang yang diatur oleh managemen. "Jadi pencarian bibit sepakbola ini betul-betul untuk kepentingan Persika Karawang. Akademi sepakbola ini nantinya juga untuk kepentingan sepakbola nasional," katanya.

Sementara Itu Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamaksyari, mengaku gembira dengan keputusan Indra safri membuka akademi sepakbola di Karawang. Dengan hadirnya Indra Safri di Karawang dia berharap sepakbola di Karawang bisa lebih maju lagi. "Nama besar Indra Safri tidak diragukan lagi dalam sepakbola. Apalagi beliau mau berbagi ilmunya di Karawang kita sangat bersyukur. Pemerintah daerah tentunya akan mendukung sepenuh hati untuk keberhasilan akademi sepakbola di Karawang ini." kata Ahmad.

Ahmad mengatakan bantuan pemerintah daerah tentunya dibatasi oleh aturan sehingga tidak bisa menggunakan anggaran APBD untuk klub sepakbola Persika Karawang. Pemerintah hanya mempersiapkan infrastruktur pendukung seperti fasilitas stadion ataupun infrastruktur lainnya. " Kita mendukung Persika untuk masuk dalam Liga 1 tapi dukungan kita tentunya tidak harus menggunakan anggaran negara. Kita akan menjadi fasilitator ke pihak industri yang ada di Karawang untuk menjadi sponsor," pungkasnya.