Jakarta - Banyak dari Otolovers yang memanfaatkan libur panjang perayaan hari Natal dan akhir tahun dengan berlibur dengan melakJakarta ukan perjalanan cukup jauh. Nah demi menjaga ketertiban dan menekan angka kecelakaan, beberapa pihak mengingatkan pentingnya berkendara dengan aman termasuk himbauan agar tak merokok sembari berkendara. Khususnya untuk yang membawa sepeda motor.

Ditulis oleh TMC Polda Metro Jaya dalam akun twitternya, berkendara sambil merokok dapat membahayakan penglihatan pengendara lainnya. Karena, bisa jadi asap rokok ataupun debunya terkena mata sehingga kurangnya fokus pun akan timbul di sana.

"Bagi Pengendara, hormati Pengguna jalan lain dengan tidak menghisap rokok sembari berkendara. Abu dan bara rokok dapat membahayakan penglihatan Pengendara lain ketika masuk ke mata. Iritasi pada mata membuat Pengendara lain menjadi kurang fokus dan dapat menyebabkan #kecelakaan," tulis TMC Polda Metro Jaya dalam akun twitternya (15/12/2017).

Sebelumnya, Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu juga menghimbau bahwa jangan sampai kita merugikan dan mengganggu konsentrasi pengendara lain dengan cara merokok.

"Untuk mengusir kebosanan, boleh saja sih merokok asalkan tidak mengganggu orang lain. Dan juga jangan merokok ketika sedang berkendara ya dalam artian ketika gas masih diinjak. Karena bila terkena angin bisa saja abu rokok atau puntungnya jatuh ke baju. Karena takut ada percikan api di sana maka konsentrasinya jadi terganggu. Nah itu yang bahaya," ujarnya dalam kesempatan yang terpisah.

Jadi, selalu utamakan keselamatan ya Otolovers. Jangan egois ketika berkendara.