Jakarta.-Karena Go-Jek Traveloka Liga 1 musim kompetisi 2018 akan segera dimulai, jadi mari bicarakan persiapannya.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah sibuk akhir-akhir ini. Jelang Kongres Tahunan yang akan digelar 13 Januari mendatang, federasi sepak bola Tanah Air itu tengah merancang regulasi kompetisi musim depan.Berbicara regulasi, pada musim kompetisi 2017 lalu, diterapkanlah beberapa hal baru, salah satunya yakni menyoal batasan umur. Ketetapan ini memang menyenangkan bagi para pemain yang masih berusia di bawah 23 tahun, karena mereka mendapat kesempatan lebih untuk bisa mendapatkan menit bermain. Pasalnya, setiap tim wajib memainkan tiga pemain dalam kurun waktu 45 dalam satu pertandingan.

Hal ini sedikit berbeda dengan pemain yang sudah "berumur", karena dalam ketentuan regulasi juga disebutkan bahwa setiap tim hanya boleh mempergunakan satu jasa pemain yang berusia 35 tahun. PSSI memiliki alasan tersendiri menyoal regulasi tersebut. Regulasi pemain muda itu bertujuan agar para pemain bisa saling berkompetisi untuk bisa masuk ke Tim Nasional. Sementara, untuk pemain yang sudah di atas 35 tahun, PSSI menyiapkan mereka untuk menjadi pelatih usai menjadi pemain.Namun, untuk musim depan ada hal berbeda. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengungkapkan untuk musim kompetisi 2018 mendatang pihaknya telah menyiapkan regulasi baru."Rencana regulasi sudah ada, ini akan diumumkan dalam Kongres PSSI nanti. Gagasannya adalah 23 pemain tidak ada batasan umur, tujuh pemain wajib di bawah usia 23 tahun dan total pemain di dalam satu klub 30 untuk slot pemainnya," ujar Joko pada Malam Penghargaan Go-Jek Traveloka Liga 1, Jumat (22/12) lalu."Tetapi itu bukan keputusan saat di kongres nanti, ya, karena ketetapan regulasi itu sudah melalui rapat oleh Komite Eksekutif (Exco) dan mereka yang memutuskan. Nah, saat kongres nanti akan dipaparkan dan disosialisasikan kepada teman-teman klub," sambungnya.

Joko melanjutkan, pertimbangan mengapa regulasi pada musim lalu tidak kembali diberlakukan lebih dikarenakan oleh jadwal Tim Nasional di tahun 2018. Seperti diketahui, "Skuat Garuda" akan melakoni test event Asian Games pada Februari mendatang dan juga Asian Games itu sendiri enam bulan setelahnya. Dalam masa persiapan pun, para pemain yang nantinya tergabung di timnas harus beberapa kali memenuhi panggilan guna melakukan pemusatan latihan. Tak hanya itu, alasan lainnya juga dipersiapkan PSSI menyoal berubahnya regulasi."Sepak bola Indonesia tentu harus berkaca dengan kompetisi sepak bola Jepang, Australia, dan negara-negara di Eropa lainnya. Tujuannya, tentu agar lebih baik. Dan mengapa 23 pemain tidak ada batasan usia agar kompetisi lebih kompetitif. Sementara untuk pesepak bola muda, tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk berkompetisi lebih baik lagi," tutup Joko.


kumparan