BANDUNG. - PLN Distribusi Jawa Barat memetakan daerah rawan bencana di daerah ini. Sedikitnya tiga daerah rawan bencana yang diwaspadai PLN saat libur Natal dan Tahun Baru.

"Sukabumi, Garut, dan Cianjur, itu daerah rawan. Kebanyakan kerusakan dikarenakan pohon tumbang yang mengenai jaringan PLN," ujar Plt Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN DJB Iwan Ridwan Selasa (26/12/2017).

Iwan menjelaskan, lokasi rawan bencana rata-rata berada di pedalaman. Untuk wilayah perkotaan seperti Bandung, sudah relatif aman karena kabel ditanam di bawah tanah. Namun tetap saja ada daerah yang diwaspadai seperti Dayeuhkolot, Bandung.

"Dayeuhkolot dan beberapa daerah di Bandung rawan banjir. Kami sudah punya pengalaman untuk mengatasinya," ucapnya.

Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, Iwan menjelaskan, personel PLN bersiaga untuk melakukan pemantauan khusus ke tempat-tempat ibadah maupun pusat-pusat keramaian selama 24 jam penuh.

Di 15 Area Pelayanan PLN Distribusi Jabar juga telah dilaksanakan Gelar Pasukan di masing-masing wilayah untuk mengecek kesiapan petugas dan peralatan dalam rangka menyambut momen penting di penghujung 2017.

Salah satu upaya yang dilakukan, antara lain PLN tidak melakukan pekerjaan/pemeliharaan yang dapat mengganggu pasokan listrik. Kecuali pekerjaan perbaikan yang disebabkan gangguan dan kondisi darurat, yakni keadaan yang apabila tidak dilakukan perbaikan akan membahayakan keselamatan pelanggan.

Beban puncak malam menjelang Natal siang hari tahun 2017 diperkirakan sekitar 4.588 MW, naik dari beban puncak Natal pada siang hari di 2016 sebesar 4.512 MW.

Sedangkan pada malam hari, beban puncak Natal tahun 2017 diprediksi mencapai 5.526 MW lebih besar dari realisasi beban puncak Natal pada malam hari di tahun 2016 (5.457 MW).

Untuk perayaan malam Tahun Baru 2018, PLN memperkirakan beban puncak diprediksi mencapai 5.302 MW lebih besar dibanding realisasi beban puncak pada malam Tahun Baru 2017 sebesar 5.036 MW. Daya mampu pasok PLN Distribusi Jawa Barat 11.063 MW.