KARAWANG. - Libur sekolah membawa berkah tersendiri bagi pemerintah Desa saat perekaman KTP el di Kantor-kantor Desa.  Pasalnya,  melalui program Sambang Desa yang digalakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil), warga pemula usia pelajar menyerbu pelayanan KTP el di Kantor Desa untuk dua pekan kedepan. 

Siswa SMA Lemahabang,  Dede Jaenudin mengatakan,  usianya sudah 17 tahun,  tapi memang belum memiliki KTP el, saat kegiatan Paten maupun undangan perekaman ke Kecamatan,  dirinya belum mendapatkan undangan,  namun kebetulan sedang ada perekaman di kantor Desa,  ia bergegas menyiapkan sarat agar bisa memiliki KTP el. Walaupun baru diberi Surat keterangan (Suket), asalkan bisa untuk keperluan nanti saat keluar SMA bisa melamar pekerjaan. " Ya bikin KTP el biat persiapan nanti melamar kerja,  kan satu semester lagi juga lulus, " Katanya.

Diakui Sekretaris Desa Pulokalapa,  Anom Suara, data yang belum melakukan perekaman KTP el tingkat Kecamatan ada sekitar 1.800 orang,  dimana 250 diantaranya juga dari Desa Pulokalapa.  Rabu pagi 21/12, perekaman KTP el secara offline menyasar kantor Desanya, wal hasil warga sangat antusias datang,  apalagi akses dari rumah ke kantor desa tidak sejauh ke Kacamatan. Cukup repot memang sebut Anom,  melayani langsung ratusan orang yang sebelumnya belum terekam.  Apalagi yang datang itu kadang-kadang keliru,  seperti KTP el hilang ingin di foto lagi,  padahal tidak perlu,  ada juga yang memegang Surat Keterangan langsung meminta fisik KTP el dan kesalah fahamam lainnya. Namun,  itu terbayarkan dengan antusiasnya masyarakat yang datang dengan proses offline dikantor Desa oleh Pihak Kecamatan ini. " Data se Kecamatan itu ada 1.800, dan 250 dianataranya warga Pulokalapa yang belum terekam," Katanya.  

Lebih jauh Anom menambahkan, momen libur bagi anak sekolah juga menguntungkan,  sebab remaja usia pelajar kelahiran tahun 2010 sudah bisa langsung direkam dan antusias. Itu terbukti,  dimana mayoritas yang direkam itu lebih banyak anak-anak usia sekolah,  sehingga peluang pendaftaran KTP el  di desa ini sangat potensial,  apalagi percepatan ini juga untuk menopang Daftar Pemilih Tetap (DPT)  Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti. Jikapun tidak memilikk ktp el,  setidaknya Surat Keterangan (Suket),  bisa untuk keperluan para pelajar melamar kerja,  proses di bank dan pencoblosan nanti. " Momen juga sih, sudah tempatnya di kantor Desa,  para remaja usia sekolah juga banyak perekaman KTP el karena sekolah sedang libut, " Ujarnya.