Karawang, -Sebanyak 270
Atlet Tajimalela dari 21 Sekolah di Karawang,  Subang dan Bekasi,  bertanding di SMK Iptek Cilamaya Sabtu 23 - 26/12. Olahraga beladiri yang menjadi trend baru pelajar ekstrakurikuler siswa tersebut perdana digelar dengan memperebutkan trophy bergulir antar Kabupaten tersebut. 

Ketua Pelaksana Kegiatan olimpiade Tajimalela,  Mustofa Ali Nurdin S.Kom mengatakan, semakin diminatinya ekstrakurikuler Tajimalela di tingkatan SMP dan SMA sederajat,  membuat pihaknya menghelat lomba beladiri yang mengunggulkan tendang, pukul dan jatuhan tersebut.  Selain undangan ke setiap sekolah di Karawang,  Subang dan Bekasi,  lomba yang digelar perdana di SMK Iptek ini juga tersebar melalui undangan via komunitas.  Tercatat,  sebanyak 270 atlet dari 3 Kabupaten,  ikut serta dalam kegiatan lomba ini.  Pihaknya sebut Mustafa,  rekrut penjurian langsung dari pengurus cabang dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Karawang, baik dalam pertandingan tunggal,  maupun Tunggal Ganda Regu (TGR),  hasilnya nanti para Juara diberikan Trophy,  sertifikat dan uang pembinaan. " Kita sebar undangan ke sekolah-sekolah dan komunitas tajimalelanya. Alhamdulillah 270 atlet ikut serta dalam kegiatan lomba ini,, " Katanya.

Lebih jauh Lulusan STT Telematika Bandung ini menambahkan, tajimalela mulai dikenalnya sejak masa perkuliahan,  hingga akhirnya menjadi candu.  Bahkan,  sambung Pria asal Blanakan Subang ini,  dirinya dipercaya melatih beberapa SMA dan SMK di Cilamaya.  Khusus SMK Iptek sendiri,  ada 17 atlet ikuti eskul Tajimalela ini,  bahkan status Pelatihnya juga di uji saat para siswa binaannya bertanding baik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi.  Hasilnya,  ia bangga karena atlet binaannya berhasil Jadi juara 3 tingkat Provinsi,  dan juara II antar Kabupaten di Kasomalang Kabupaten Subang. Sebab baginya,  selain teknik tendang,  pukul dan jatuhan,  ada hal yang lebih pentingnya,  yaitu mental dan fisiknya, " Kita terus bina dan melatih atlet, alhamdulillah Karawang selalu diperhitungkan," Katanya.

Windi Cahyani,  Atlet Tajimalela Kelas XII TI 2 SMK Iptek Cilamaya mengatakan,  meskipun gendernya perempuan,  ia tidak ragu ikuti ekstrakulikuler menantang setingkat Tajimalela ini,  hasilnya,  berawal dari coba-coba,  dirinya berhasil menjadi Juara 3 ditahun 2015 dan juara II Mardini Cup di Kasomalang Kabupaten Subang. Kali ini sambungnya,  SMK tempatnya belajar,  kadi tuan rumah,  setidaknya ia senang dengan semakin mewabahnya Eskul Tajimalela,  sehingga sekurag-kurangnya sebut Windi, anak-anak SMK Iptek sendiri semakin terpacu ikuti eskul ini,  karena kedepan,  masih banyaj pertandingan dan PR untuk di ikuti dan harus ada regenerasinya. "semoga anggota terus bertambah dan Tajimalela bisa terus berkembang, " Harapnya.