Jakarta - Persija Jakarta sedang mencari stadion alternatif yang bakal digunakan sebagai kandang di kompetisi 2018. Muncul opsi Stadion Singaperbangsa yang bakal dijadikan kandang Macan Kemayoran.

Persija harus pindah dari Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, yang pada Liga 1 musim 2017 digunakan untuk menjamu lawan-lawannya. Sebab, stadion tersebut harus direnovasi untuk keperluan Asian Games 2018.

Sementara itu, stadion lainnya yang masih berada di Jabodetabek juga berada dalam situasi serupa, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang.

"Kami masih terus berusaha untuk mencari salah satu di antara yang direnovasi mana yang bisa digunakan. Kalau memang belum bisa juga, kami sudah menyiapkan beberapa alternatif. Hari ini saya juga bertemu dengan beberapa Bupati dan wakil Bupati untuk menegosiasikan lapangan buat Liga," ungkap Direktur Utama Persija Gede Widiade di Lapangan ISCI, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (27/12).

"Opsinya pertama tetap di SUGBK, kedua di SUGBK, ketiga mungkin bisa di Bogor (Stadion Pakansari). Karena kami lihat potensinya Bogor bisa dipakai lantaran renovasinya katanya selesai lebih awal. Keempat mungkin bisa di Karawang (Stadion Singaperbangsa)," tambah Gede.

Menurut Gede, peluang terbesar adalah Stadion Singaperbangsa karena melihat dari segi jarak dan keamanan. Dia tak mau ada gesekan yang terjadi antarsuporter.

"Saya mencari risiko atau potensi terkecil bagi Jakmania. Kalau boleh tidak ada risiko, tapi kalau tidak mungkin berarti risiko yang paling kecil. Risiko yang paling kecil ya mungkin agak lambat, jauh, dan lain-lain. Saya tidak mau mengorbankan Persija dan The Jakmania demi kepentingan lain," katanya.