BANDUNG- PSMS membuat kejutan kedua pada laga Grup A Piala Presiden 2018. Setelah menumbangkan PSM Makassar 2-1 pada laga perdana, Ayam Kinantan membekap Persib Bandung 2-0 pada pertandingan kedua di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Ahad (21/1).

Hasil ini melambungkan PSMS ke puncak klasemen Grup A dengan nilai enam, meskipun belum dapat memastikan lolos. Di posisi kedua ada Sriwijaya FC dengan nilai tiga, disusul Persib di tempat ketiga dengan nilai serupa tapi kalah selisih gol. Sementara PSM menempati posisi buncit.

Walau PSM belum memetik poin, kemenangan PSMS atas Persib menjaga peluang tipis tim Juku Eja untuk terus bertahan di Piala Presiden 2018. Sebab jika pada laga terakhir PSM mampu menekuk Persib dengan skor besar, sementara PSMS memetik kemenangan atas Sriwijaya FC, maka PSM, Persib dan Sriwijaya FC akan berhitung selisih gol untuk menjadi runner up Grup A.

Menjadi runner up dengan kondisi seperti ini juga sangat tipis peluangnya untuk lolos ke delapan besar. Sebab hanya tiga tim peringkat kedua terbaik dari lima grup yang berhak lolos ke delapan besar.

PSMS tak canggung bermain di hadapan puluhan ribu bobotoh. Sejak awal pertandingan PSMS Medan sudah memberikan tekanan yang cukup berarti bagi tim tuan rumah. Serangan agresif Ayam Kinantan pun sempat membuat repot duet Victor Igbonefo dan Bojan Malisic yang menjadi pilar pertahanan Maung Bandung.

Tak lama berselang, tim besutan Mario Gomez memberikan tekanan balik bagi tim tamu. Puja Abdillah sempat menunjukkan kebolehkannya untuk memgamcam gawang PSMS. Namun pemain muda Persib itu tak sanggup melepaskan tembakan karena pergerakannya berhasil diredam bek tim asuhan Djadjang Nurdjaman.

Pada menit ke-26, Frets Butuan berhasil membuat gol pembuka bagi Ayam Kinantan. Setelah menerima bola di sisi kiri area penalti Persib, sang striker melepaskan tembakan kencang ke pojok kanan gawang yang tak bisa diantisipasi oleh kiper M Natshir.

Selang tiga menit, PSMS memperbesar keunggulannya melalui gol Antoni Putro. Ia menyambut bola muntah tendangan Samuel yang sempat ditepis oleh Natshir. Tembakan sang winger melesat ke gawang yang sudah tak terjaga.

Kebobolan dua gol, Persib mencoba berbagai peluang untuk terus melakukan serangan. Namun hingga peluit panjang wasit terdengar, PSMS tetap unggul 2-0.

Tak mau dipermalukan PSMS di kandang sendiri, Persib mencoba bangkit pada babak kedua. Akan tetapi gelombang serangan Maung Bandung dapat dihentikan barisan pertahanan PSMS.

Kiper Abdul Rohim menjadi mimpi buruk lini depan Persib. Berkali-kali upaya para pemain Persib mentah di tangannya. PSMS pun akhirnya keluar sebagai pemenang dengan modal dua gol pada babak pertama.