Karawang-.Gempa yang hari ini menghancuran satu ribu lebih rumah di Lebak Banten dan mengakibatkan sejumlah kepanikan di Tangerang dan Jakarta juga terasa di Kabupaten Karawang.

Karda Wiranata Ketua DPC PDI Perjuangan Karawang saat mendampingi TB Hasanudin alias Kang Hasan dalam rangka bluksukan,politisi kahotan Karawang ini sebutkan dirinya sempat merasakannya saat berada di dareah CKM (Citra Kebun Mas Klari).

Ya tadi ada lini (gempa) walau terasa sebentar tapi cukup kaget karena amat terasa,sebut Karda.Semoga tidak terjadi apa- apa,harapnya.

Kang Hasan yang bareng dengan Karda Wiranata,Toto Suripto,Natala Sameda,Sekar Arum dan lainnya juga mengiyakan peristiwa alam tersebut.

Kang Hasan Cagub usungan PDI Perjuangan ini berharap senada dengan Karda Wiranata."Gempa tadi terasa.Semoga tidak terjadi apa-apa dan semua baik-baiknya,ujar TB Hasanudin sambi berlalu tinggalkan lokasi

Di Telagasari,sejumlah ibu rumah tangga juga mengakui merasakan gempa yang terjadi disore hari tadi (23/11/2018).

Lalu di Kecamatan Tempuran juga banyak warga mengakui adanya getaran kuat dan mereka sebut itu adalah lini alias gempa.

Kabar teranyar berkaitan Gempa berkekuatan 6,1 skala richter (SR) di Lebak mengakibatkan 1.231 rumah rusak dan 1 orang meninggal dunia. Angka ini berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak pukul 21:00 WIB.Demikain tulis detik.com.

"Satu orang meninggal dunia atas nama Nana (40) warga Kampung Cikawung, Bayah karena kaget saat gempa," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Madlias kepada wartawan, Banten, Selasa (23/1/2018).

Madlias mengatakan, ada 2 orang dilaporkan mengalami patah tulang atas nama Ibu Ulum (62) di Desa Pasir Bungur Kecamatan Cilograng. Selain itu, warga Bayah bernama Ade (29) tersengat listrik.

Beberapa sekolah juga mengalami kerusakan. Di Malingping 2 sekolah dasar (SD) rusak ringan, 1 Madrasah Diniyah, 1 MTS, dan 1 Madrasah Aliyah. Di Daerah ini juga dilaporkan 2 masjid rusak berat dan ringan.

Di Kecamatan Cibeber, beberapa sekolah mengalami rusak ringan antara lain, 3 sekolah dasar, 1 SMP. Di Sajira, masing-masing 1 SD dan 1 SMP juga rusak ringan. Di Wanasalam, 3 sekolah rusak ringan, 1 masjid, dan 5 unit musala rusak ringan.

1.231 rumah yang rusak itu terdiri dari 1.125 rusak ringan dan 106 rusak berat. Kerusakan ini terjadi di 16 kecamatan yang berada di daerah pesisir selatan Banten.

Berikut data kerusakan rumah berdasarkan BPBD Lebak pada pukul 21.00 WIB:

1. Bayah 118 rumah rusak ringan dan 24 rusak berat

2. Wanasalam 61 rumah rusak ringan dan 2 rusak berat

3. Panggarangan 92 rumah rusak ringan

4. Cilograng 107 rumah rusak ringan dan 42 rusak berat

5. Lebak Gedong 49 rumah rusak ringan

6. Sobang 2 rumah rusak ringan

7. Cimarga 5 rumah rusak ringan

8. Sajira 1 rumah rusak ringan

9. Cirinten 6 rumah rusak ringan dan 1 rusak berat

10. Cihara 1 rumah rusak ringan dan 4 rusak berat

11. Bojong Manik 15 rusak rusak ringan

12. Cijaku 140 rusak ringan dan 2 rusak berat

13. Cigemblong 9 rumah rusak ringan

14. Cibadak 1 rumah rusak ringan

15. Cibeber 4 sekolah rusak ringan

16. Malingping 518 rusak ringan dan 31 rusak berat