Jakarta,‐ Pelatih Timnas Islandia, Heimir Hallgrimsson, merasa aneh dengan kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hal ini ia ungkapkan usai latihan kepada para awak media di hotel Fairmont pada Sabtu (13/1).


Timnas Islandia menjalani latihan jelang lawan Timnas Indonesia pada Sabtu siang. Latihan dimulai pada pukul 11.30 WIB selama hampir satu setengah jam.

“Ya oke, rumputnya cukup tinggi. Aneh, tapi tidak apa-apa,” kata Hallgrimsson.

“Kami berlatih di suhu yang panas karena jelang tengah hari. Meski begitu, kami senang berada di sini dan memiliki sedikit waktu persiapan,” katanya menambahkan.

Berdasarkan pantauan, Timnas Islandia berlatih dalam suhu berkisar 30 derajat celsius. Atau dengan kata lain, lebih panas 27 derajat celsius dari kondisi latihan di negara mereka yang terletak di bagian utara Samudra Atlantik tersebut.

Meski menilai rumput SUGBK aneh, tetapi Haimir Hallgrimsson tidak terlalu mempermasalahkan. 

“Sangat panas di stadion tidak ada angin. Tapi masalahnya lebih kepada rumput yang terlalu tinggi,” ucap Hallgrimsson.

Dalam latihan singkat jelang pertandingan tersebut, Islandia lebih banyak berlatih skema serangan. Kendati begitu, ia juga berharap timnya bisa bermain secara menyerang dan bertahan nanti lawan Timnas Indonesia.

SUGBK menggunakan jenis rumput Zaysia Matrella (Linn) Merr atau yang dikenal dengan rumput manila dan ditanam sejak awal Januari 2017. 

Hallgrimson pun mengabarkan para pemainnya berada dalam kondisi yang baik.

“Ini bagi kami sebagai sebuah persiapan, jadi kami harap dapat menjadi pertandingan lain yang baik dan Indonesia bisa menjadi lawan yang sulit bagi kami. Dan kami coba melakukan persiapan sebaik mungkin," ucap Hallgrimsson. 

"Tapi dengan pengalaman lawan tim yang lebih kuat dari Timnas Islandia sebelumnya, kami rasa sudah cukup siap dengan kemampuan yang kami miliki saat ini,” ucapnya.