JAKARTA-.Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap data daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) secara serentak di daerah-daerah yang akan menggelar Pilkada pada tahun 2018. Coklit akan dimulai pada 20 Januari mendatang hingga 18 Februari.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, dalam proses Coklit di 381 daerah, sebanyak tujuh komisioner dan lima anggota provinsi akan diikutsertakan dalam kegiatan tersebut. "Lima komisioner ditingkat provinsi itu juga akan ikut bergabung dengan PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih), jadi petugas paling bawah yang akan bertemu dengan rumah-rumah pemilih," kata Arief, di Kantor KPU, Jakarta, Ahad (4/1).

Arief mengatakan KPU telah minta kepada KPU Kabupaten Kota untuk mengkoordinasikan dengan para tokoh-tokoh lokal dan pihak manapun yang nanti diharapkan bisa menjadi agen coklit. "Orang-orang ini lah yang akan mampu menggulirkan informasi-informasi tentang Coklit, terhadap orang-orang disekitarnya," katanya.

Arief mengatakan, jika KPU menargetkan satu PPDP bisa mendata lima rumah, maka akan ada 1.928.955 rumah yang didata secara serentak pada tanggal 20 januari 2018. "Maka target minimal kita harus melampaui angka satu juta rumah. Kalau satu rumah minimal empat orang, target pemilihnya empat juta pemilih," ujar Arief.

Oleh karena itu ia berharap semua pihak ikut menyukseskan Coklit serentak tersebut.