Karawang‐ Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan resmi berkoalisi dengan Gerindra dan PKS mendukung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat tahun 2018.

"PAN telah memutuskan koalisi dengan Gerindra dan PKS yaitu mengusung Sudrajat dan Syaikhu," ujar Ketum PAN Zulkifli Hasan di DPP PAN, Jakarta, Selasa (9/1).

Ia mengatakan keputusan dukungan itu akan disertai penyerahan Surat Keputusan kepada Sudrajat-Syaikhu.

Ditambah dukungan dari PAN yang memiliki 4 kursi DPRD Jabar, pasangan Sudrajat-Syaikhu kini memiliki 27 kursi DPRD sebagai syarat dukungan.

Sebelumnya, Gerindra dengan 11 kursi DPRD dan PKS dengan 12 kursi DPRD telah sejak awal mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu di Pilgub Jabar.

Lebih lanjut, Zulkifli menyampaikan, dirinya telah meminta maaf kepada Deddy Mizwar karena PAN batal memberi dukungan meski telah mendeklarasikan dukungan kepadanya.

Zulkifli mengatakan permintaan maaf disampaikan lewat Ketua DPW PAN Jabar kepada Deddy sore tadi. Deddy sendiri akhirnya maju menjadi calon gubernur Jabar dengan didukung Golkar dan Demokrat. Ia berpasangan dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai calon wakil gubernur.

"Saya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Deddy Mizwar yang dari awal sudah deklarasi atas kesepakatan bersama," ujarnya.

Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar pada hari ini. Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi didukung Golkar (17 kursi) dan Demokrat (12 kursi).

Selain itu, calon lainnya, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum pun telah mendaftar ke KPU Jabar pada hari ini. Ridwan Kamil-Uu maju dalam Pilgub Jabar dengan dukungan PPP (9 kursi), PKB (7 kursi), Hanura (3 kursi) dan NasDem (5 kursi).