BANDUNG-.Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Jabar terus berupaya untuk menekan terjangkitnya kembali kasus difteri di Jawa Barat, yang pada beberapa minggu lalu terjadi kasus difteri di sejumlah kota dan kabupaten di Jabar.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Dodo Suhendar mengatakan, pada tahun 2018 ini pemberian ORI dilakukan di 13 kota dan kabupaten di Jabar dari sebelumnya hanya 5 wilayah, yaitu di Karawang, Purwakarta, Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Sukabumi.
"Untuk tahun ini kita tambah di antaranya di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor," ucap Dodo, saat mendampingi Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan usai disuntik vaksin difteri di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung.
‎Menurut Dodo, masyarakat Jabar yang belum mendapatkan vaksin difteri termasuk mereka yang lahir sebelum tahun 1977, karena sebelum tahun tersebut belum ada vaksin difteri dan sebagai upaya memutus jangan sampai korban akibat difteri lebih banyak.
"Untuk di daerah-daerah yang posiitif KLB dipastikan ada ORI, namun ada juga daerah yang melaksanakan kasuistik seperti ada kasus difteri di satu kecamatan maka kecamatan tersebut dan perbatasan wilayahnya diberikan vaksin,'" tuturnya.