KARAWANG-.Polda Jawa Barat diinformasikan tengah membidik proyek pembangunan Pasar Tirtajaya yang menelan miliaran rupiah dari anggaran pemerintah.Sehingga dimedia sosial tengah viral kehadiran Ditkrimsus Tipikor Polda Jabar mendatangi pejabat Karawang.

Menurut informasi yang beredar,  "pada hari Kamis 11 Januari 2018 Tim Ditkrimsus Tipikor Polda Jabar menyelidiki kasus dugaan proyek pasar tradisional Kecamatan Tirtajaya. Tim yang berjumlah 7 orang anggota ini mendatangi pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Widjojo dan mantan kadis indag chanafi Chaniago.

Serta memanggil pejabat Disindag ke Polda Jabar. Tim itu juga mendatangi kabarnya kantor DPD Golkar Karawang, Hal ini berkaitan dengan rekanan proyek pasar tersebut adalah HSM yang juga direktur utama PT. ZTM sebagai rekanan utama proyek pasar tersebut. Proyek pasar yang merupakan didanai APBD 2016 ini bernilai 11 milyar".

Atas informasi tersebut, Hanafi Chaniago, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengaku tidak mengetahui jika tim Polda Jabar turun ke Pasar Tirtajaya dan tidak pernah ada mengemuinya.

"Saya tidak tau kang tim Polda turun ke pasar dan tidak pernah menemui saya. Seingat saya pasar tersebut DAK Kemenag (Kementrian Perdagangan-red), sekitar 6,2 miliar. Dan sudah dilaksanakan  sesuai RAB, gambar dan siteplan-nya kang," kata Hanafi, melalui pesan Whatsapp.

Disinggung informasi tersebut hoak, Hanafi yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pertanian juga belum mengetahui. Namun ia menyarankan wartawan untuk konfirmasi langsung kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Widjojo GS mengamini kehadiran Tim Polda Jabar ke kantornya. "Hari rabu tgl 10/1-08 betul ada dari Polda 2 orang  menanyakan masalah pembangunan Pasar Tirtajaya, yang nilainya 6 miliar. Sudah itu pulang lagi," kata Widjodo melalui pesan Whatsapp, Rabu (17/1).

Ia menjelaskan kedatangan Polda tersebut ada pengaduan jika bangunan pasar belum digunakan sudah rusak, sehingga Polda meminta keterangan kepadanya.