Karawang. -  Mabuk dan berhalusinasi, kaula muda sudah terbiasa menyalahgunakan obat batuk, obat kuat hingga lotion anti nyamuk. Baru-baru ini, kalangan oknum usia pelajar juga menyasar pembalut wanita. Bahkan, tanpa mempedulikan kandungan klorin dalam pembalut sebagai zat pembunuh bakteri, kaula muda sudah menyalahgunakannya meskipun kematian mengancamnya.

" Biasanya pakai Komik, Dextro, ramadol sampai Eximer, tapi sekarang berhalusinasi juga menyasar ke Pembalut wanita," Kata Seorang siswa SMP  di Lemahabang yang meminta dirahasiakan namanya ini.

Menurutnya, ada teman-temannya yang sudah candu obat batuk, sehingga bisa menghabiskan lebih dari 10 sachet saat meminumnya, karena konon kondisi tubuh jadi hangat. Parahnya juga, sekarang di Lemahabang, Tempuran dan Telagasari sedang ngtren mabuk berhalusinasi dengan pembalut wanita. Caranya, sebut Sumber, si pembalut wanita ini direbus dengan air panas mendidih, sementara airnya bisa di campur obat kuat dan juga obat batuk itu, hasilnya, air dari pembalut itu diminum dan memabukan lebih over ketimbang obat biasanya. Tidak jelas tahu darimana, karena dirinya juga sering di tawari, namun menolaknya. " Iya pembalut di rebus dengan air panas dan di campur obat batuknya juga," Katanya.

Sekdes Pulojaya, Mahmud mengatakan, ada dua tempat yang selalu jadi sarang sampah komik dan pembalut wanita yang disalahgunakan anak muda. Selain di pintu air Peundeuy, juga di depan gerbang masuk Desa Pulokalapa, tepatnha di rumah kosong Dusun Srijaya RT 01/04, dirinya sering mendapati sampah obat batuk paska malam mingguan didua lokasi itu, bahkan diakui Mahmud, sesekalai didapati beberapa pembalut wanita. Ia semula berpikir, bahwa pembalut itu bekas mesum antar oknum anak muda yang nakal, tapi baru-baru ini ia tahu, bahwa pembalut itu ternyata jadi media lain untuk mabuk dan disalahgunakan. Anehnya, sumber-sumber itu juga membuatnya bingung, anak muda zaman sekarang ini dapat informasi dari mana validnya bahwa pembalut wanita bisa dijadikan media mabuk. Untuk itu, karena semakin menumpuknya obat batuk, obat kuat di beberapa tempat, pihaknya siap merutinkan cek tempat, bahkan mengontrol tempat nongkrong di lokasi-lokasi rawan jadi tempat mabuk itu," Kadang saya nemuin obat batuk, sesekali juga kok banyak pembalut wanita, awalnya gak tahu buat apa, ternyata bisa bikin mabuk juga tuh," Katanya.

Kasie Kefarmasian Dinas Kesehatan Karawang, Eka Mutia mengatakan, pihaknya sering dipanggil pengadilan untuk menjadi saksk ahli kaitan penyalahgunaan obat, seperti merk Komik, Ramadol, Dekstro, Obat kuat dan Eximer yang sering di salahgunakan anak-anak untuk mabuk dan berhalusinasi, itu jelas pelanggaran, karena kandungannya memang kalau dikonsumsi melibihi dosis bisa over dan berhalusninasi. Jujur sebut Eka, pembalut wanita ini juga ia dengar mulai disasar untuk disalah gunakan, bahkam ia tahu bahwa pembalutnya di rebus dengan air panas, sementara air hasil rebusan campuran pembalut itu langsung diminum. Jelas ini mengancam kematian, sebab sambunf Eka, pembalut wanita itu mengandung Klorin untuk memutihkan warna pembalutnya, sekaligus juga media pembunuh bakteri atau kuman di kelamin kewanitaan." 

Pembalut itu kan terbuat dari kapas dan rayon, jadi pake klorin untuk memutihkan sehingga bisa mencegah bakteri," Katanya.


Disinggung dampak, Eka menyebut jika sering diminun, ancaman kematian bisa terjadi, namun ia belum detail mendalami berapa dosis reaksi kematian itu mengancamnya. Sebab, Klorin di pembalut ini merupakam racun, jadi tidak sepatutnya dimakan, diminum atau dikonsumsi dengan campuran apapun, resikonya mati. Hanya, ia belum jauh mendalami efek samping, tempo reaksi dan kadarnya dam masih dalam penelitian lebih lanjut untuk mendalaminha, tapi yang jelas, klorin itu adalah racun," Klorin itu racun, kalau di makan atau di minum bisa mati kita," Ujarnya.

Kasie Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan, Mohammad Alwi mengatakan, pembalut bukan makanan atau minuman, zat yang terkandung di dalamnya adalah klorin yang fungsinya untuk sterilisasi dan pemutihan. Pihaknya masih mencari info lebih lanjut kandungan dalam Pembalut teraebut memang memabukan atau tidak." Kita masih cari ini kaitan pembalut kandungannya apa saja," Katanya.